5 Tanda Kamu Berkencan dengan Seorang 'Player'

Uzone.id – Laki-laki atau perempuan yang ada di hadapan kamu mungkin adalah orang termanis yang pernah kamu miliki. Kamu dan dia sering menghabiskan waktu berdua. Namun pada saat yang sama, dia kerap mengabaikan pesan kamu di WhatsApp.

Alhasil kamu bingung dan kerap bertanya-tanya kepada diri sendiri, hubungan apa yang tengah terjalin di antara kamu dan dia, apakah berpacaran?

Atau kamu mungkin tengah menduga-duga, apakah dia adalah seorang player yang tidak pernah serius dalam menjalin hubungan asmara?

Baca: Ramalan Bintang Kamu Pekan Ini : 12 - 19 Agustus 2018

Mengutip Cleo, ini nih tanda-tanda kamu berkencan dengan seorang player.

via GIPHY

Sejak awal, dia sudah mengatakan tidak ingin berkomitmen

Salah satu ciri kamu sedang berhadapan dengan seorang player, yaitu dia tidak menginginkan suatu hubungan atau tidak mau bergerak terlalu cepat.

Namun bila menyimpan sedikit rasa suka, dia akan masih mengajak kamu bertemu. Ya, ini mungkin merupakan cara supaya dia tetap bisa berkencan dengan orang lain.

Baca: Stres karena Masalah Keuangan Bisa Mengganggu Kehidupan Seksual

Terkesan sibuk, sehingga sulit untuk mengajaknya bertemu

Dia tampak sibuk, sehingga sulit diajak berkencan. Kamu mungkin hanya bisa berkencan setiap dua atau tiga minggu sekali.

Sementara itu, kamu juga tidak mengetahui banyak hal atau bahkan tidak mengetahui sama sekali tentang kesibukannya.

Bila tidak pernah meluangkan waktu untuk kamu sejak awal, dia mungkin akan terus-menerus bertindak demikian di kemudian hari.

via GIPHY

Sulit dijangkau

Maksudnya, telepon dari kamu tidak pernah diangkat. Sebaliknya, dia mengaku sangat sibuk sehingga tidak bisa menelepon atau mengirim pesan untuk kamu.

Baca: 5 Kiat Move On Setelah Putus Cinta, Buruan Coba!

Dia tidak membawa kamu ke lingkaran pertemanannya

Kamu sering menghabiskan waktu berdua dengan dia. Namun ketika kamu ingin ikut ke acara makan malam atau menonton bioskop bersama teman-teman, dia melulu menolak tanpa alasan yang jelas.

Padahal kalau dia benar-benar menyukai kamu, dia seharusnya dengan senang hati memperkenalkan kamu kepada teman-temannya.

Intuisi

Jika kamu curiga ada sesuatu yang tidak beres, naluri kamu bisa jadi benar. Percayalah pada diri kamu sendiri. Kalau memang masih bisa didiskusikan, maka bicarakan secara baik-baik. Bila tidak, kamu bisa segera pergi dan meninggalkan dia.