5 Kelebihan Snapdragon 680, Prosesor Kelas Entry yang Hemat Daya
Uzone.id - Beberapa smartphone entry dan menengah yang beredar di Indonesia ditenagai oleh prosesor terbaru Snapdragon 680. Prosesor ini dibuat Qualcomm dengan arsitektur 6nm yang memang memiliki keunggulan utama pada efisiensi dayanya.
Snapdragon 680 didukung oleh kartu grafis Adreno 610 dan CPU Qualcomm Kryo 265. Perpaduan keduanya memberikan performa bagus di kelasnya, tanpa harus mengorbankan sumber daya baterai yang besar.Snapdragon 680 pun memiliki ragam teknologi canggih yang disematkan di dalamnya. Mulai dari ngecas cepat berkat Quick Charge 3.0, triple ISP Qualcomm Spectra 346, dukungan 4G LTE yang cepat berkat modem Snapdragon X11, hingga sensor audio Qualcomm aptX.
Berikut ini beberapa kelebihan dari prosesor Snapdragon 680 yang saat ini dipakai pada ponsel seperti Xiaomi Redmi 10C, Realme 9 4G, Realme 9i, hingga Oppo A96.
Baca juga: Rekomendasi Smartphone Gaming Termurah
1. Lebih Bertenaga dan Hemat Daya
Baterai dan performa yang stabil menjadi dua hal yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini. Dibangun dengan fabrikasi 6nm, Snapdragon 680 memiliki kemampuan processing lebih tinggi, tapi tetap mengedepankan efisiensi energi yang lebih bagus.
Ponsel yang ditenagai prosesor ini mempunyai daya tahan baterai lebih lama saat digunakan dalam berbagai kegiatan, entah itu media sosial, gaming, dan aktivitas lainnya.
2. Mumpuni untuk Gaming
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, walau Snapdragon 680 masuk ke segmen low-end, namun prosesor ini sungguh mumpuni untuk diajak bermain game.
Qualcomm telah mengoptimalkannya kemampuan gaming chipset ini dengan teknologi Jank Reducer dan Q-Sync. Teknologi tersebut bisa meminimalkan stuttering dan meningkatkan frame rate agar sesuai dengan rendering dalam game.
Prosesor ini juga sudah mendukung tampilan sampai 90 FPS pada resolusi Full HD+ untuk memberikan visualisasi mulus dan menakjubkan. Berdasarkan pengujian aplikasi AnTuTu Benchmark 9, kinerja Snapdragon 680 tercatat stabil di atas 250 ribu poin.
Baca juga: Harga Realme 9i di Indonesia
3. Kualitas Kamera yang Bagus
Snapdragon 680 juga sudah andal untuk urusan pengolahan citra. Berkat chip ISP Spectra 346, prosesor ini mampu mengolah gambar dari tiga kamera secara bersamaan.
Apalagi, ada pula chip NPU atau neural processing unit Hexagon 686 yang mampu mendukung resolusi kamera utama yang tinggi. Chip ISP ini juga memungkinkan ponsel low-end untuk menangkap foto low-light dengan kualitas yang lumayan baik berkat dukungan pengolahan berdasarkan AI.
4. Resolusi Layar yang Optimal
Snapdragon 680 dapat mendukung layar dengan resolusi minimal HD+ (900 x 1.600 piksel) hingga maksimal Full HD+ (1.080 x 2.520 piksel). Adapun untuk refresh rate, bisa sampai 90Hz. Kedalaman warna yang didukungnya mencapai 10-bit, dengan tingkat Color Gamut hingga 12-bit.
Baca juga: Spesifikasi Redmi 10C di Indonesia
5. Prosesor Andal untuk Ponsel Sejutaan
Snapdragon 680 memang punya spesifikasi yang menjanjikan untuk kelas low-end. Beruntunglah, ponsel sejutaan yang beredar di Indonesia sudah ditenagai oleh prosesor ini.
Salah satunya adalah Redmi 10C. Smartphone ini dijual dengan harga mulai Rp 1,8 jutaan di Indonesia. Tak cuma smartphone harga Rp1 jutaan, ponsel dengan harga di atasnya pun telah mengusung prosesor ini dengan perpaduan teknologi yang lebih canggih.