5 Hal Kontroversial Penuh Drama di Balik Ajang Oscar 2019

(Ilustrasi piala Oscar)

Uzone.id -- Ada banyak hal yang tak terlupakan menjelang digelarnya Academy Awards ke-91 di tahun 2019 ini. Sayangnya, beberapa di antaranya mengundang kontroversi yang tak cuma heboh di industri perfilman, namun juga sampai netizen di jagat maya.

Perhelatan Academy Awards tahun ini digelar pada 24 Februari 2019 waktu Los Angeles, Amerika Serikat atau 25 Februari pagi hari waktu Jakarta. Gak ada salahnya kita membahas deretan isu kontroversial yang penuh drama di balik ajang Oscar 2019 ini.

Apa saja kira-kira?

via GIPHY

1. Wacana hadirkan kategori untuk “film populer terbaik”

Pada pertengahan tahun, Academy of Motion Pictures and Science (AMPAS) selaku penyelenggara ajang Oscar sempat mengumumkan berniat menambahkan kategori baru yang diberi nama Best Popular Film.

Alih-alih mendapat tanggapan positif, AMPAS malah dihujat oleh netizen gara-gara kategori ini dianggap tidak jelas dan bersifat rancu. Banyak yang meyakini, akan sulit menentukan indikator “film populer” -- apakah dari jumlah tiket penjualan, dari jumlah penonton, atau hal lain.

Baca juga: Akhirnya, Oscar Luluh Pada Film Superhero!

AMPAS langsung dianggap gak berpikir jernih hanya karena sepanjang tahun 2018 ada banyak film ‘populer’ dirilis seperti ‘Black Panther’, ‘Avengers: Infinity War’, dan lain-lain.

Untungnya, wacana ini dibatalkan.

2. Gak ada host!

Ini dia, masalah yang mungkin akan terus diperbincangkan sampai acara seremoni selesai. Awalnya, AMPAS menunjuk aktor dan komedian Kevin Hart sebagai host. Namun, tak lama setelah mengumumkan Hart sebagai host, mendadak jagat maya dihebohkan oleh twit-twit jadul Hart yang bernada homophobia. Merasa dipojokkan, Hart pun mengundurkan diri keesokan harinya.

Gara-gara masalah ini, posisi pemandu acara malam Oscar 2019 kosong dan… memang tetap kosong. Tampaknya pihak AMPAS sudah enggan mencari penggantinya.

Baca juga: Academy Awards 2019 Tanpa Host

Ini akan menjadi momen ke-dua bagi malam Oscar yang tidak memiliki pemandu acara setelah Academy Awards tahun 1989. Kala itu, pembuka acara hanya diisi oleh alunan musik yang disetel selama 11 menit.

3. ‘Bohemian Rhapsody’ masuk nominasi Film Terbaik

Sebanyak apapun penggemar film ‘Bohemian Rhapsody’, film ini memang menuai kontroversi sejak musim penghargaan awal tahun 2019. Semua gara-gara campur tangan Bryan Singer sang sutradara.

Memang, Singer dipecat dari kursi sutradara 2 pekan sebelum masa syuting berakhir, namun namanya tetap dipakai untuk kredit sutradara. Masalah utamanya adalah, Singer tengah kesandung isu pelecehan seksual. Isu yang sebetulnya sudah lama berseliweran di media ini kembali terangkat, bahkan ada beberapa orang yang mengaku sebagai korban baru.

Nah, Hollywood sejak akhir 2017 menjadi peka dengan isu seperti ini dan mengutuk keras tindakan pelecehan seksual dari industri. Ada beberapa nama besar yang sekarang diasingkan dari Hollywood gara-gara ulahnya ketahuan seperti Harvey Weinstein hingga Kevin Spacey.

Dengan memasukkan ‘Bohemian Rhapsody’ ke dalam kategori Best Picture, Oscar tahun ini langsung dianggap munafik dan hanya memedulikan rating semata karena (mungkin) sadar penggemar Queen garis keras sangat mendukung film ini di ajang Oscar.

via GIPHY

4. Hanya menghadirkan 2 lagu nominasi Lagu Terbaik

Salah satu tradisi acara Academy Awards adalah menghadirkan para musisi tampil di atas panggung yang lagu-lagunya masuk nominasi Oscar di kategori Original Song.

Seperti biasa, tiap tahun pasti ada 5 nominee. Di tahun ini, lagu-lagu yang masuk nominasi adalah ‘All the Stars’ oleh Kendrick Lamar dkk (‘Black Panther’), ‘Shallow’ oleh Lady Gaga (‘A Star Is Born’), ‘I’ll Fight’ (‘RBG’), ‘The Place Where Lost Things Go’ (‘Mary Poppins Returns’), dan ‘When A Cowboy Trades His Spurs For Wings’ (‘The Ballad of Buster Scruggs’).

Setelah mengumumkan nominasi lengkap, AMPAS malah bilang hanya ada 2 lagu yang akan tampil secara live di atas panggung acara. Entah memang untuk menyingkat waktu atau alasan lain, tentu hal ini langsung dikritik keras. AMPAS akhirnya membatalkan rencana ini.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Ajang Oscar

5. Gak menyiarkan 4 kategori di siaran TV

Jadi, acara Oscar ini terdiri dari 24 kategori. Lucunya, mendadak AMPAS berencana untuk menghilangkan 4 kategori dari siaran TV. Dengan kata lain, saat 4 nominasi ini diumumkan, penonton gak bisa menyaksikan karena terpotong oleh iklan.

4 kategori itu adalah Sinematografi Terbaik, Editing Terbaik, Film Pendek Live-Action Terbaik, dan Penata Rias dan Rambut Terbaik.

Lagi-lagi, AMPAS dihujat oleh netizen, kritikus film, hingga para sineas ternama Hollywood karena dinilai tidak bijak apalagi menghilangkan 4 kategori tersebut, khususnya sinematografi dan editing karena dua hal ini adalah elemen penting bagi pembuatan film secara utuh. Para talent di balik itu semua harus mendapatkan apresiasi dan rekognisi yang sama.

Lagi, AMPAS akhirnya membatalkan rencana satu ini. Untung belum telat, ya.