5 Fakta Mengejutkan Soal Pendiri NikahSirri.com

Pekan lalu, kehadiran situs web NikahSirri.com mengejutkan publik lantaran menyediakan informasi dan layanan yang tak biasa, mulai dari memfasilitasi kawin kontrak hingga lelang keperawanan/keperjakaan.

Situs ini juga berupaya mengutip uang dari klien dengan mewajibkan membayar apa yang disebut mahar.

Aris Wahyudi, adalah orang yang bertanggungjawab atas pembuatan situs web tersebut. Bisa dibilang dia pendirinya. Dia dibantu oleh 7 orang lainnya yang masuk dalam tim.

Setelah Aris diketahui adalah orang di balik NikahSirri.com, fakta-fakta mengejutkan tentang dirinya mulai muncul ke permukaan, satu per satu. Setidaknya, ada lima fakta mengejutkan yang telah dirangkum kumparan (kumparan.com).

#1 Pernah Kerja di LAPAN

Di akun Facebook pribadi, Aris menulis bahwa ia pernah bekerja di Institut Teknologi Bandung (ITB) namun ia tidak menjelaskan jurusan apa yang diemban selama studi di sana.

Di tahun 1990-an, Aris bekerja untuk Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Aris tidak melewati waktu bekerja yang panjang di LAPAN dan hal ini pula yang membuat Aris tidak cukup dikenal di lingkungan LAPAN.

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, memperkirakan Aris hanya bekerja selama dua tahun di lembaga yang kini ia pimpin.

#2 Kuliah di Luar Negeri dari LAPAN, Kemudian Mangkir

Aris adalah salah seorang yang menerima Karyasiswa dari LAPAN, sebuah program tugas belajar ke sejumlah pegawai terpilih untuk melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri.

Di akun LinkedIn miliknya, Aris menulis dia pernah sekolah dan menyelesaikan pendidikan di Essex Business School, Inggris.

Tapi sayang, Aris adalah seorang peserta yang mangkir dan keluar begitu saja dari LAPAN. Thomas berkata pemerintah telah mengajukan tuntutan ganti rugi kepada para Karyasiswa yang mangkir, termasuk Aris Wahyudi.

"Hanya bertahan sekitar 2 tahunan (di LAPAN) dengan pikirannya yang nyeleneh. Setelah itu kabur. Karyasiswa saat itu banyak yang sudah tercatat sebagai mahasiswa, kemudian memilih sekolah di LN," katanya.

#3 Mendirikan Partai Ponsel dan UberJek/NguberJek

Aris tampaknya menyukai dunia kewirausahanaan. Itu terlihat dari langkah dia mendirikan perusahaan UberJek atau NguberJek. Seperti namanya, perusahaan ini memberi layanan serupa Uber dan Go-Jek, tetapi sayang, performa perusahaan yang dipimpin Aris nya tidak sehebat dua perusahaan tersebut.

Dia pernah mengumumkan di Facebook bahwa UberJek telah beroperasi di Bengkulu, Karawang, Cimahi, Magelang, Malang, dan Mataram.

Jiwa wirausahanya tidak berhenti sampai di situ. Di bulan September ini, Aris mendeklarasikan Partai Ponsel. Aris bilang organisasi ini bukan partai politik yang sesungguhnya, melainkan sebuah organisasi masyarakat untuk menyuarakan pendapat.

Nah, NikahSirri.com adalah salah satu program pengentasan kemiskinan dari Partai Ponsel. Apa yang dilakukan oleh Aris atas Partai Ponsel ini terkesan seperti guyonan, karena di halaman Manifesto Partai Ponsel, ia menetapkan "Keadilan seksual bagi seluruh rakyat Indonesia" dan di sana tertulis pula bahwa partai ini melawan sikap kemunafikan.

Hubungan antara NikahSirri.com dengan Partai Ponsel, bisa kamu baca di poin nomor empat berikut.

#4 Membuat NikahSirri.com karena Terinspirasi Lelang Perawan di Rumania

Di bulan Maret 2017, muncul cerita tentang gadis Rumania bernama Aleexandra Khefren yang menjual keperawanannya kepada pengusaha Hong Kong senilai 2 juta pound sterling atau sekitar Rp 36 miliar. Khefren mengumumkan ia berhubungan badan dengan pengusaha Hong Kong itu berkat jasa penghubung Cinderella Escort, sebuah situs web asal Jerman yang akhirnya menerima komisi 20 persen dari seluruh transaksi itu.

Kisah ini ramai diangkat oleh media massa Eropa. Aris Wahyudi pun terinspirasi dalam menyediakan layanan NikahSirri.com, yang merupakan program pengentasan kemiskinan Partai Ponsel.

Aris berkata Khefren merasa rugi jika keperawanannya diberikan ke pacaranya, dan oleh karenanya dia memutuskan untuk menjual kepada pengusaha kaya dengan nilai fantastis. NikahSirri.com yang dipimpin Aris berencana merealisasikan hal semacam ini di Indonesia.

#5 Ditangkap Polisi dan Ditetapkan Tersangka

Aris Wahyudi ditangkap di rumahnya di Jatiasih, Bekasi, pada Minggu (24/9), ketika sedang tidur. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar UU Pornografi dan Informasi Transaski Elektronik (ITE). 

Belakangan, dia juga terancam dijerat dengan UU Perlindungan Anak karena NikahSirri.com mengizinkan anak berusia 14 tahun mendaftar sebagai klien. Sementara itu, penegak hukum menilai usia 14 tahun dikategorikan sebagai anak dan belum dewasa.

Situs buatannya dinilai meresahkan publik dan membuat pemerintah harus mengambil langkah. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menentang keras keberadaan situs NikahSirri.com karena memfasilitasi kawin kontrak dan mengarah ke pelacuran terselubung yang dibalut prosesi lelang perawan/keperjakaan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika pun telah mengambil langkah blokir akses ke situs NikahSirri.com karena dinilai mengandung konten negatif.