4 Tips Sukses Menjalankan Social Entrepreneurship

Jika Anda ingin berkecimpung dalam sebuah perubahan sosial, baik dengan menggunakan kemampuan entrepreneurship atau ingin belajar memulainya, berikut tips yang perlu diperhatikan agar bisnis ini berjalan sesuai harapan.

Mantapkan tujuan dan bagaimana cara membuatnya menjadi nyata. Ketika Anda berpikir untuk membuat sebuah usaha yang berkontribusi besar pada orang banyak, temukan alasan yang kuat agar tidak tenggelam dalam persaingan bisnis.

Mulailah dengan visi misi berdasarkan permasalahan, siapa target yang ingin dibantu, dan sediakan jalan keluarnya. Lakukanlah riset mendalam dari berbagi pelaku bisnis sosial yang sudah berhasil dan belajar dari kisah mereka.

Contohnya, Nadiem Makarim mendirikan perusahaan Go-Jek yang dilatarbelakangi dengan keinginannya membantu kesejahteraan para pengojek di Indonesia.

Social entrepreneurship tercipta bukan dalam bentuk sebuah inovasi yang dipaksa hadir begitu saja, tetapi highlight dari usaha ini adalah seberapa besarkah pengaruh dan tanggung jawab akan hasil yang diperoleh untuk masyarakat di dalamnya.

2. Choose Your Team Correctly

Mengetahui sejauh mana kemampuan diri sendiri adalah hal wajib yang harus dilakukan. Sehingga Anda bisa tahu siapa saja yang dapat melengkapi tujuan dan mendukung berjalannya usaha sosial ini.

Seperti ungkapan Hana Hetty Manuela, Co-Founder Ayoberbagi.org, sebuah situs penggalangan dana nirbala yang mendukung kampanye sosial di Indonesia tanpa biaya administrasi, “Berbicara mengenai kewirausahan sosial, kegiatan ini tidak bisa menjadi one-man show. Perlu ada tim untuk bergerak bersama. Awalnya memang sulit, namun dengan berjalannya waktu, akhirnya saya dipertemukan dengan teman-teman yang punya semangat tinggi terhadap kehidupan sosial serta keinginan besar untuk bergabung.”

Bersinergilah dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama, sabar, dan suportif, bukan orang yang menginginkan kesuksesan instan.

3. Find the Unique Way to Sell

Memiliki daya tarik di bidang sosial sangat berpengaruh besar terhadap minat masyarakat. Ketika sudah melakukan riset mendalam akan jenis bisnis yang dikembangkan, USP (Unique Selling Propotition) membantu untuk menangkap bagaimana misi sosial Anda berdampak besar terhadap kualitas produk atau jasa yang dijual.

Contohnya, Kitabisa.com sebagai wadah penggalangan dana online, membuat salah satu kampanye bertajuk “Perahu untuk Pak Guru”, dan hasil donasi akan dibelikan perahu kepada para guru di Nusa Tenggara Timur. Tentunya, USP dibutuhkan untuk membuat bisnis Anda spesial dan berbeda dengan pesaing lainnya.

4. Create the Perfect Partnership

Saat mulai menjalankan bisnis sosial, perlahan-lahan pasti akan membutuhkan “tangan-tangan” yang lebih besar untuk memperluas usaha. Mencari dukungan agar usaha Anda berkembang dapat dimulai dari beberapa kelompok kecil hingga akhirnya menarik perhatian masyarakat luas.

Bentuk kemitraan yang ditanam dapat meningkatkan brand awarenessdan memberikan kesempatan besar untuk menawarkan produk atau jasa kepada khalayak yang lebih luas.