4 Cara Mudah dan Aman Berkendara Motor di Bulan Puasa
Foto: Ilustrasi Berkendara
Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling diandalkan oleh masyarakat Indonesia. Kendati demikian, transportasi ini sering dikeluhkan ketika sedang menjalani ibadah puasa. Tenang saja, berikut ini terdapat beberapa tips agar Anda dapat berkendara motor dengan aman selama bulan puasa.
Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) memberikan sejumlah tips. Menurutnya berkendara motor saat puasa harus diperhatikan. Kondisi tubuh yang kekurangan cairan, membuat pengendara cepat lelah jika melalui perjalanan yang cukup jauh."Pengendara harus menyiapkan berbagai hal untuk mempersiapkan kondisi tubuh maupun emosi kita ketika berkendara di bulan Ramadan," ujar Ludhy dalam keterangan tertulis.
- Makanan ketika sahur
Ludhy mengatakan pastikan memiliki nutrisi lengkap dan kaya akan serat saat sedang makan sahur untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit. Selain makanan, asupan cairan di dalam tubuh juga harus dijaga dengan meminum banyak air mineral. Kurangi makanan dengan kadar garam yang tinggi karena dapat menyebabkan rasa cepat haus, mengurangi kafein, dan makanan dengan kadar minyak berlebih.
- Mengatur rute jalan
Waktu paling padat untuk berkendara merupakan pada saat sore hari, mengingat hampir semua orang berburu waktu untuk bisa sampai di rumah. Oleh karenanya, sebelum melakukan perjalanan dapat menentukan rute yang tepat. Cari jalan pintas untuk dapat dengan cepat sampai di rumah, mengingat jalan utama memiliki kemungkinan penuh oleh pengendara dan kendaraan lain.
- Menjaga toleransi
Selain haus dan lapar, emosi juga harus dijaga ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Kondisi jalan raya yang penuh ketidakpastian dapat menyulut emosi. Oleh karenanya menjaga emosi dan tidak terpancing pengendara lain dapat dilakukan dengan menjaga toleransi, sehingga akan lebih mudah untuk mengatur emosi.
- Istirahat yang cukup
Yang paling terakhir dan tidak kalah penting adalah istirahat yang cukup ketika sudah berjalan dengan durasi yang lama. Ludhy berpendapat jika perjalanan sudah memakan waktu 2 jam, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu. Karena dalam kondisi berpuasa, tubuh akan lebih lemas yang dapat mengganggu konsentrasi di jalan.
Selain tips-tips di atas, tentunya perlengkapan berkendara juga tak luput dari perhatian. Jangan lupa untuk selalu menggunakan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu ketika berkendara motor. Hal ini tentunya dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan.