Home
/
Digilife

3 Tips Mengolah Big Data Lebih Efisien

3 Tips Mengolah <i>Big Data</i> Lebih Efisien

Hani Nur Fajrina28 May 2021
Bagikan :

 Foto ilustrasi: Lukas Blazek/Unsplash  

Uzone.id -- Hidup di era serba digital akan selalu berkaitan dengan data, hal yang kerap dianggap sebagai komoditas penting bagi kelancaran bisnis perusahaan. Tak heran jika kemudian kumpulan banyak data, atau big data menjadi hal yang sangat berharga.

Sebagai gambaran, perusahaan semasif Amazon saja menggunakan kumpulan data untuk meningkatkan hubungan dan layanan mereka terhadap para pelanggan. Pada intinya, peran big data sendiri dapat menunjang produktivitas sebuah perusahaan -- bisa berupa data yang berseliweran di media sosial, atau riwayat aktivitas yang dilakukan pelanggan.

Bagi perusahaan apapun, dari skala startup hingga korporasi besar, tentunya perlu memaksimalkan kumpulan data ini agar tidak menjadi sampah semata. Hal yang harus diperhatikan dalam mengolah big data adalah, kumpulan data tersebut tak hanya dikumpulkan saja, tapi juga dikelola dan disusun sedemikian rupa agar dapat berfungsi sesuai kebutuhan perusahaan dan mempercepat proses decision-making.

Berikut ada beberapa tips tentang bagaimana perusahaan mengolah big data dengan efisien.

Pertama, tentukan tujuan terlebih dahulu.
Menetapkan tujuan dianggap sebagai hal penting agar perusahaan melihat aspek apa saja yang paling penting untuk diketahui. Jika sudah tahu tujuannya apa, dari sini perusahaan bisa langsung menentukan data apa saja yang harus dikumpulkan.

Jika tidak memiliki tujuan yang jelas dan tidak memetakan strategi cara mencapai tujuan tersebut, bisa jadi perusahaan malah mengumpulkan data yang salah, atau data yang diperoleh tidak cukup banyak.

Baca juga: Fenomena Big Data, Pentingnya Mengolah Data Bagi Perusahaan

Berbeda apabila perusahaan sudah memiliki strategi dan tujuan pasti, maka jumlah dan jenis data yang terkumpul akan semakin jelas akan dikelola dan digunakan untuk apa saja.

Kedua, tahu sumber data.
Hal yang mungkin cukup membingungkan adalah, bagaimana dan dari mana data bisa diambil? Saking banyaknya data di mana-mana, maka perusahaan harus tahu sumber data dapat diperoleh dari mana saja.

Media sosial menjadi ‘alat’ yang umum disebut jika berbicara data. Di sana, data dapat berasal dari interaksi Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan lain-lain. Big data dari kumpulan data media sosial biasanya tersaji dalam bentuk teks, suara, gambar, hingga video.

Ada juga sumber data yang tersedia untuk umum. Artinya, data ini sifatnya terbuka dapat diakses oleh khalayak, seperti data pemerintah, pendidikan, dan lain sebagainya. Kemudian ada juga streaming data yang berasal dari Internet of Things (IoT) yang mengalir ke sistem komputer dan sumber data cloud.

Namun jika kebetulan ada pihak pemerintah yang membutuhkan perolehan data, solusi yang paling tepat adalah BigOne dari BigBox. Platform solusi big data ini memang diperuntukan bagi pemerintah dan salah satu tujuannya yakni mendukung program Satu Data Indonesia yang kerap digaungkan.

Preview
Ilustrasi/Unsplash

Fungsi dari platform BigOne sendiri mengintegrasikan data pusat, data regional, dan data publik di satu tempat yang memungkinkan perusahaan mendapatkan data dan insight tertentu dengan lebih mudah.

BigOne menyuguhkan informasi terstruktur yang berfungsi untuk menjelaskan isi dan sumber data tersebut, sehingga perusahaan bisa langsung menemukan, menggunakan, atau mengelola kembali data yang dibutuhkan.

Kelebihan lainnya, BigOne mengusung fungsi data interoperabilitas, yakni kemampuan data yang dapat dipertukarkan atau dibagikan di antara sistem yang berinteraksi.

Ketiga, simpan, analisis, amankan big data.
Saat kumpulan data sudah didapatkan, maka perusahaan biasanya membutuhkan metode untuk melakukan integrasi data, memastikan kualitasnya, hingga menyediakan tata kelola dan penyimpanan data itu agar siap dianalisis.

Sebagai contoh, platform analisis media sosial dan media digital BigSocial dari BigBox menjadi salah satu opsi yang dapat digunakan untuk mengelola, menganalisis, serta membuat big data yang berasal dari percakapan dan interaksi yang terjadi di jagat digital lebih terstruktur. Big data ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pemasaran dan penjualan.

Melalui BigSocial, perusahaan dapat mengetahui apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh masyarakat mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Solusi seperti BigSocial tentunya membantu untuk mengidentifikasi masalah yang ada, khususnya di ranah digital, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.

Ada juga solusi BigMarket yang memiliki fungsi melakukan analisis produk secara instan dengan memberikan informasi terperinci yang ada di dalam platform marketplace.

Preview
Ilustrasi/Unsplash

Jika BigSocial memanfaatkan platform media sosial dan media digital, BigMarket menggunakan informasi dari marketplace untuk memberikan perusahaan insight baru mengenai tolak ukur harga, seller paling laris berdasarkan penjualan, jumlah pembelian yang ada di marketplace populer, hingga produk-produk dari pesaing.

Dengan adanya kumpulan data yang disuguhkan BigMarket, perusahaan dapat meningkatkan strategi pemasaran serta membuat keputusan tepat berdasarkan data yang ada.

Kemudian solusi yang tak kalah penting lainnya adalah BigBox Data Platform yang hadir untuk menggabungkan teknologi terbaik big data dalam menghadirkan platform data perusahaan industri. Layanan ini menyuguhkan layanan analitik mandiri apik agar perusahaan dapat menghubungkan data dari berbagai sumber dalam ragam format dengan mudah.

Baca juga: Mengintip Cara BigBox Mengamankan Data

BigBox Data Platform juga memungkinkan perusahaan melakukan pemodelan atau analisis, memvisualisasikan informasi atau insight yang dapat membantu membuat keputusan bisnis dengan tepat.

Hal yang perlu diketahui, BigBox sendiri merupakan platform distribusi yang sifatnya 100 persen open source, termasuk integrasi software Apache Hadoop dengan berbagai proyek critical lainnya, BigBox menciptakan sistem terdepan yang membantu perusahaan melakukan alur kerja big data secara end-to-end, dengan kata lain secara komprehensif.

Di era digital seperti sekarang, tak sedikit perusahaan yang mengambil opsi lebih fleksibel seperti solusi cloud sebagai ‘rumah’ penyimpanan data. Selain mengamankan data agar tidak tercecer ke mana-mana, penyimpanan seperti ini hanya cukup satu pintu saja.

Soal keamanan, BigBox sendiri sebagai perusahaan yang menyediakan solusi big data, mengedepankan sistem manajemen akses yang dapat memperkuat tingkat security dari segi kerahasiaan data.

Maka dari itu, demi menunjang kebutuhan dan proses pembuat keputusan yang cepat, maka diperlukan teknologi apik yang dapat mengolah big data dengan tepat, apalagi kumpulan data tersebut hadir dalam jumlah besar dan variasi yang kompleks.

populerRelated Article