Home
/
News

3 Alasan yang Bikin Prilly Jatuh Hati pada Maxime Bouttier

3 Alasan yang Bikin Prilly Jatuh Hati pada Maxime Bouttier
Adhie Ichsan06 January 2018
Bagikan :

Akhirnya artis muda Prilly Latuconsina mengklarifikasi bahwa dirinya dan Maxime Bouttiere bukan lagi sekadar teman. Hubungan asmara antara dua selebriti itu baru terjalin selama satu bulan.

Pemain film 'Danur' itu tidak pernah menyangka jika dirinya akan punya hubungan yang spesial dengan Maxime. "Aku malah kepikirannya (jika) aku bakal jomblo terus," kata Prilly saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (5/1) malam.

Sehingga, apa yang membuat Prilly akhirnya jatuh hati kepada pemain film 'Refrain' itu? Prilly menyatakan tiga alasan.

1. Profesionalisme Maxime

Prilly menjadi lawan main Maxime dalam sinetron 'BMBP'. Aktris berusia 21 tahun itu merasa, Maxime adalah seorang yang profesional jika menyangkut pekerjaan.

"Jadi, benar-benar dia enggak ngedeketin aku karena lagi berperan sama aku," ungkap Prilly.

Pesinetron 'Ganteng-ganteng Serigala' itu juga mengaku kalau Maxime bukanlah tipe laki-laki yang suka main mata terhadap perempuan lain.

"Aku enggak setakut itu kalau aku daten sama dia karena dia orangnya sangat profesional. Enggak pernah yang ngelirik-lirik cewek lain dan segala macam," jelasnya.

Preview

2. Maxime Bertanggung Jawab

Prilly menyatakan jika Maxime adalah laki-laki yang bertanggung jawab. Ini terlihat dari ceritanya yang mengungkapkan kalau Maxime masih sangat nurut dengan perkataan orangtua Prilly

"Kalau kata orangtuaku (disuruh) pulang jam segini, beneran pulang jam segitu. Benar-benar izin dulu, apa-apa nanya dulu," kata Prilly. "Emang anaknya nanya terus, bertanggung jawab. Mungkin takut nyakitin kita atau gimana."

Preview

3. 'Maxime is Smart'

Ternyata, Prilly berkata jika dia tidak memiliki kesamaan dengan kekasihnya itu. Tapi itulah yang malah membuat hubunganya dengan Maxime menjadi spesial.

"Walaupun dia enggak suka makanan yang sama, enggak suka musik yang aku suka, dia benci apapun yang aku suka, tapi kita masih bisa nyari (obrolan) karena dia pintar," kata Prilly.

Prilly merasa jika orang tidak memiliki cara pandang yang sama terhadap sesuatu, malah tidak terbuka untuk obrolan. "Tapi because he is smart, jadi kita bisa nyambung ngomongnya," imbuhnya.

populerRelated Article