27 September 2021, Ponsel Android Jadul Tak Akan Bisa Lagi Akses Google
Uzone.id - Ini merupakan informasi penting bagi pemilik smartphone jadul. Bukan perangkatnya yang jadul tapi sistem operasinya. Diketahui, Google akan menghentikan dukungan untuk sistem operasi Android versi lawas sehingga perangkat yang masih mengadopsi OS tersebut tak bisa lagi mengakses layanan Google.
Saat ini diketahui rata-rata smartphone yang beredar di tangan pengguna mengadopsi sistem operasi android yang rilis dua atau tiga tahun lalu. Namun diyakini, banyak juga smartphone Android yang masih menggunakan OS versi lama, bahkan yang usianya 10 tahun.Baca juga: Android 13 Diberi Kode Nama Tiramisu?
Dilansir melalui Slash Gear, Senin, 2 Agustus 2021, Google akan secara perlahan menghapus OS lawas yang umurnya cukup tua. Seperti Android 2.3 atau yang biasa disebut Gingerbread. Ini merupakan OS Android paling popular di antara versi lainnya di pasaran. Walaupun ada Honeycomb dan Ice Cream Sandwich, masih banyak orang yang suka dengan UI Gingerbread.
OS Android yang merupakan versi ke-7 buatan Google ini diluncurkan pada Desember 2010. Itu artinya, umurnya sudah hampir 11 tahun. Oleh karena itu, Google memutuskan untuk menghentikan dukungan bagi perangkat dengan OS yang tua itu. Penghentian dukungan itu akan mulai dilakukan pada 27 September 2021.
Baca juga: Segera Meluncur, Google Umumkan 6 Fitur Baru untuk Android
Pada tanggal 27 September 2021, perangkat yang beroperasi dengan Android 2.3.7 atau di bawahnya tak akan bisa lagi masuk ke akun Google. Ini dilakukan Google untuk memastikan akun Google tetap aman. Pasalnya, Android versi lama ini akan jauh dari fokus Google sehingga akan banyak kemungkinan munculnya kerentanan yang belum ditambah dan berpotensi membahayakan perangkat.
Perubahan ini tidak hanya berlaku saat masuk ke aplikasi seperti Gmail atau YouTube, tetapi juga saat masuk ke akun Google di ponsel itu sendiri. Ini berarti bahwa jika pengguna menyetel ulang ponsel atau keluar dari ponsel (karena memulai perubahan sandi di tempat lain), pengguna tidak akan dapat masuk ke akun Google Anda lagi. Namun, masih dapat masuk ke Gmail atau layanan Google lainnya dari browser web seluler.