Home
/
Digilife

2021, Pengeluaran IT Global Capai USD3,9 Triliun

2021, Pengeluaran IT Global Capai USD3,9 Triliun
Siti Sarifah26 January 2021
Bagikan :

Uzone.id - Pengeluaran IT secara global diperkirakan akan mencapai USD3,9 triliun atau Rp54.855 triliun pada 2021 ini. Hal ini masih dikarenakan pandemi Covid-19 yang menjadi katalis dari transformasi bisnis yang cukup cepat.

Hal ini diungkap dalam riset Gartner, seperti dikutip dari ZDNet, Selasa, 26 Januari 2021. Menurut laporan tersebut, pengeluaran IT di dunia akan meningkat sampai 6,2 persen sepanjang 2021. Kenaikan ini menyeimbangkan penurunan yang terjadi di tahun lalu yang mencpaai 3,2 persen.

Menurut riset Gartner, fokus perusahaan menopang bisnis yang ada tahun lalu dan dipaksa untuk berinvestasi pada hal-hal yang bertujuan agar bisa bertahan hidup. Akibatnya, mereka tidak terlalu berpikir untuk berinvetasi dalam teknologi baru.

Namun CIO kini dapat memenuhi tuntutan di luar persyaratan kerja jarak jauh. Mereka juga bisa mulai memperluas pengaturan TI mereka untuk mendukung pertumbuhan dan pemulihan.

Gartner memprediksikan bahwa tiap sektor TI akan kembali tumbuh selama 2021. Kebutuhan yang terus-menerus untuk pengaturan kerja jarak jauh diharapkan dapat menciptakan 'pemulihan yang kuat' dalam perangkat lunak perusahaan. Bahkan pertumbuhannya diperkirakan mencapai 8,8 persen. Sementara perangkat akan melonjak sebesar 8 persen karena permintaan akan kerja jarak jauh dan siswa belajar online.

Sebelumnya, Gartner mengestimasi pengeluaran IT global hanya mencapai USD3,8 triliun pada 2021. Meski optimis, Gartner memperingatkan bahwa tingkat pengeluaran global sebelum covid-19 pada 2019 kemungkinan tidak akan kembali hingga 2021, meskipun banyak negara mungkin pulih lebih awal.

Pergeseran pola kerja remote dan hybrid diperkirakan akan terus berlanjut, dengan pengeluaran TI di seluruh dunia diperkirakan mencapai USD332,9 miliar tahun ini, meningkat 4,9 persen dari tahun 2020.

"Covid-19 telah mengubah banyak perusahaan ke arah teknologi. Tingkat digitalisasi yang lebih besar dari proses internal, rantai pasokan, interaksi pelanggan dan mitra, dan layanan pengiriman akan membludak pada tahun 2021, memungkinkan TI untuk beralih dari hanya mendukung bisnis menjadi bisnis itu sendiri. Perubahan terbesar tahun ini adalah bagaimana TI dibiayai, belum tentu berapa banyak TI yang dibiayai," ujar John-David Lovelock, VP Riset Gartner.

populerRelated Article