2 Tahun YouTube Shorts di Indonesia, Berapa Gen Z yang Pakai?

Uzone.id – Sejak diluncurkan secara global pada 12 Juli 2021, kehadiran YouTube Shorts dianggap sebagai penantang TikTok dan Instagram Reels. Dua tahun YouTube Shorts ada di dalam platform YouTube, kira-kira berapa jumlah pengguna Gen Z di Indonesia yang pakai?

Dari penjelasan Managing Director YouTube Southeast Asia & Emerging Markets, Ajay Vidyasagar, Indonesia menjadi salah satu negara terpenting bagi YouTube, di mana pengguna Gen Z menjadi yang terbanyak mengakses layanan video pendek.

“Ada 90 persen Gen Z di Indonesia yang mengaku menggunakan YouTube Shorts. Ini angka yang fantastis, dan menunjukkan bahwa variasi konten video begitu disukai dan menyadarkan kita semua bahwa storytelling menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari,” tutur Ajay saat acara jumpa pers di Raffles Jakarta, Kamis (12/10).

Sedangkan secara global, ada lebih dari 70 miliar views harian di YouTube Shorts, di mana 130 persen rata-rata peningkatan view hariannya berasal dari pasar Asia Tenggara.

“96 persen penonton di Indonesia setuju kalau YouTube mewadahi konten-konten yang membuat mereka lebih eksplor hal-hal yang mereka sukai. 95 persen pengguna YouTube juga bilang kalau platform ini tergolong lengkap karena ada video pendek, video panjang, dan tayangan live,” lanjutnya.

Sementara dari data internal Google, per Juli 2023 tercatat ada 110 juta orang dewasa di Indonesia yang mengakses YouTube setiap hari.

“18 tahun lalu, video pertama yang ada di YouTube adalah founder Jawed Karim yang sedang berada di kebun binatang. Video ini adalah video pendek. Sebenarnya tipe kisah seperti ini yang pada akhirnya disukai oleh audiens. Kami di sini hadir menyuguhkan teknologi untuk menyebarkan storytelling, value sederhana seperti ini yang mampu menyatukan komunitas YouTube sampai hari ini melalui format yang kami sediakan,” tutup Ajay.

Seperti diketahui, YouTube Shorts pertama kali diluncurkan di India pada 14 September 2020, yang kemudian disusul perilisannya di Amerika Serikat pada 18 Maret 2021. Lalu akhirnya pada 12 Juli 2021, YouTube merilis Shorts ke 100 negara termasuk Indonesia dan mampu menggaet 6,5 miliar view harian secara global tak di tahun yang sama.

Kemudian per 1 Februari 2023, YouTube resmi mengumumkan kalau kreator sudah bisa memonetisasi konten Shorts mereka.

Syarat untuk mendapatkan cuan dari iklan YouTube Shorts ini adalah dengan mendaftarkan diri di YouTube Partner Program (YPP) dan menyetujui bagian Shorts Monetization Module.

Iklan nantinya akan muncul di antara video Shorts dalam menu Shorts Feed, bukan di dalam video Shorts seperti adsense di video YouTube yang biasa.

Untuk syarat-syaratnya, kreator yang bisa mendapatkan iklan dari konten Shorts harus memiliki setidaknya 10 juta view Shorts dalam kurun waktu 90 hari, atau setidaknya memiliki 1.000 subscriber.