2 Tahun Dihantam Pandemi, Saatnya Revenge Mudik!
Ilustrasi (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id - Rasa rindu sama keluarga di kampung sudah mendidih di ubun-ubun. Pelampiasan rindu tertahan disebabkan pandemi Covid-19 yang mulai menghantam Indonesia pada Maret 2020.
Di tahun tersebut, Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 12-13 Mei dihantui pagebluk.Alih-alih merayakan, malah banyak masyarakat Indonesia yang menginap di rumah sakit akibat terinfeksi virus corona baru itu.
Pemerintah saat itu meminta masyarakat untuk diam di rumah dan menghindari kerumunan untuk meredam penyebaran virus.
BACA JUGA: Sepele Tapi Penting, 3 Hal Ini Perlu Banget Diperhatikan Sebelum Mudik
Libur panjang pun ditiadakan dan cuma menyisakan libur dua hari di hari Idul Fitri.
Budaya mudik di tahun 2020 jadi paling menyedihkan karena kita justru menghindari bertemu langsung dengan keluarga di kampung demi keselamatan mereka.
Tak bisa mudik di Lebaran 2020, tentu ada harapan bisa melakukannya di tahun 2021. Namun, ternyata pandemi masih bertahan dan satu per satu korban jiwa masih berjatuhan saat itu.
Beruntung pemerintah bergerak cepat untuk memberikan vaksin dan vaksin booster jelang Lebaran tahun 2022.
Covid-19 jenis Omicron meskipun sempat mengobrak-abrik kembali, namun tak seganas varian delta dan alfa.
Di saat kekebalan tubuh Indonesia sudah meningkat, negara seperti China dan Hongkong masih berjibaku melawan virus.
BACA JUGA: 4 Cara Beli Tiket Kapal Ferry, Bisa Online Kok
Sehingga, Lebaran tahun ini seperti anugerah terindah yang diberikan Allah SWT kepada umas Muslim Indonesia.
Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk bertemu keluarga di kampung halaman selama Libur Nasional dan Cuti Bersama dalam perayaan Lebaran 2022.
Mudik tahun ini pun diramaikan oleh perusahaan BUMN hingga instansi pemerintah dengan menggelar mudik gratis sehingga bisa mengurangi beban masyarakat yang ingin pulang kampung, seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, Pemprov DKI Jakarta, Bank BTN, Kimia Farma, hingga Polri.
Tentu saja, mudik akan menggerakkan ekonomi di daerah-daerah. Mereka yang mudik menghamburkan uang gaji, tabungan hingga Tunjangan Hari Raya (THR) di kampungnya.
Meskipun harus melewati banyak drama, seperti kemacetan yang sudah mulai terjadi sejak H-7.
Ruas Jalan Tol Cikampek penuh dengan sesak kendaraan yang keluar dari Jakarta. Tol layang Sheikh Mohammed Bin Zayed atau MBZ arah Jakarta-Cikampek terpaksa ditutup petugas pada Rabu pagi (27/4) karena kemacetan terjadi di Cikampek.
Begitu juga ribuan kendaraan yang ingin masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten. Sempat viral video yang diunggah di media sosial memperlihatkan pemudik yang mengendarai sepeda motor adu mulut dengan petugas kapal ferry karena mereka sudah menunggu berjam-jam untuk masuk ke kapal.
Apalah arti kemacetan. Memang sudah waktunya untuk melepas rindu sama keluarga di kampung halaman di Lebaran tahun ini.
Inilah saatnya untuk 'revenge' mudik!