18 Orang Tewas dalam Tabrakan Dua Helikopter di Rusia

Insiden kecelakaan helikopter terjadi di Moskow, Rusia, pada Sabtu (4/8) dini hari. Helikopter itu rencananya akan terbang ke sebuah kilang minyak yang ada di Siberia bagian utara. Total 18 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Kementerian Transportasi Rusia mengatakan helikopter jenis Mi-8 itu berisi tiga awak dan 15 penumpang. Helikopter tersebut jatuh setelah bertabrakan dengan helikopter lain sesaat setelah lepas landas.

"Tiga awak helikopter dan 15 orang di dalamnya tewas. Menurut informasi awal, Mi-8 membawa penumpang karena alasan yang belum diketahui. Akibat insiden itu, satu pesawat jatuh, hancur dan terbakar," demikian tulis Kementerian Transportasi Rusia seperti dikutip AFP, Sabtu (4/8).

Salah satu helikopter yang terlibat insiden berhasil mendarat dengan selamat. Insiden yang menewaskan 18 orang itu terjadi saat cuaca normal.

Helikopter tersebut dioperasikan oleh sebuah perusahaan penerbangan milik Rusia, Utair, yang berkantor di Bandara Khanty di Siberia Barat. 

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di situsnya, Utair mengatakan kecelakaan itu terjadi pada pukul 05:43 waktu Moskow, sesaat setelah lepas landas dari sebuah helipad di ladang minyak dan gas Vankor, di distrik Turuhansk di wilayah Krasnoyarsk, Rusia.

Kecelakaan yang melibatkan pesawat kecil, dan helikopter sering terjadi di Siberia dan Rusia bagian timur. Sebab di sana transortasi udara paling banyak digunakan untuk menempuh perjalanan jauh. 

Pada bulan April, sebuah helikopter Mi-8 jatuh di Rusia timur jauh, menewaskan enam orang. Sebelumnya, pada bulan November 2017, enam orang tewas ketika sebuah pesawat kecil jatuh di wilayah Khabarovsk. Pada tahun 2016 juga pernah terjadi kecelakaan, yakni dengan menewaskan 19 orang ketika helikopter Mi-8 membawa pekerja lapangan minyak dan gas jatuh di daerah terpencil Siberia.