17 Startup Terpilih yang Lolos Startup Studio Indonesia Batch 6, Selamat!
Uzone.id - Rangkaian program Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 6 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi berakhir. Acara ini meluluskan 17 startup finalis yang sudah mendapatkan dukungan dan bimbingan selama empat bulan untuk mencapai product market fit.
Strategi product market fit menjadi salah satu pembelajaran utama pada SSI Batch ke-6 ini. Strategi ini mengharuskan startup untuk memiliki model bisnis berkelanjutan, sehingga bisa berinovasi dan menciptakan solusi digital sesuai kebutuhan masyarakat.Menurut Adrian Gilrandy, Co-Founder Praktis, saat ini para investor lebih berhati-hati mengucurkan dana segar untuk startup. Bukan cuma perusahaan di fase growth-stage saja, bagi startup di tahap awal pun dibutuhkan proses penyelidikan terhadap aset hingga risiko perusahaan secara menyeluruh.
Hanya saja, ia meyakini kalau startup-startup ini akan lebih mudah mendapatkan pendanaan selama mereka bisa meyakinkan investor mengenai beberapa aspek.
“Yaitu model bisnis atau rencana monetisasi yang jelas, serta produk atau jasa yang mampu menyelesaikan isu yang tengah dihadapi target audiens” ungkap pendiri dari startup penyedia solusi rantai pasok menyeluruh ini, dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.
Hal ini juga diamini oleh Ferdiansyah, salah satu alumni SSI Batch 5 di tahun lalu. Co-Founder dari startup di bidang kesehatan, Zi.Care ini mengatakan, investor selalu mencari perusahaan yang berkelanjutan untuk bisa didanai.
Selain itu, investor juga memperhatikan reputasi dan keaktifan startup dalam asosiasi atau perkumpulan dalam industri. Hal ini otomatis menuntut perusahaan rintisan untuk memiliki perencanaan bisnis dan strategi keberlanjutan yang lebih matang.
“Selalu evaluasi dan memperkuat path to profitability karena investor selalu mencari sustainability dalam suatu usaha yang akan didanai, aktif dalam asosiasi atau perkumpulan dalam industri,” jelasnya.
“Selain itu, penting juga untuk selalu mempertahankan pencatatan dan dokumentasi operasional serta pertumbuhan perusahaan serapi dan semaksimal mungkin, karena ini semua dasar pengambilan keputusan dan kredibilitas perusahaan di mata investor,” tambahnya.
17 startup yang lolos SSI batch 6
Koordinator Startup Digital, Sonny Hendra Sudaryana menyatakan, semua startup yang lulus Startup Studio Indonesia Btach 6 akan tetap didampingi pemerintah melalui Program Alumni.
Kominfo dalam hal ini, akan terus berinteraksi dan mengadakan sesi coaching tambahan dan pertemuan rutin untuk mempererat peran SSI sebagai wadah ekosistem digital yang komprehensif.
“Kominfo terus mendampingi para founders dalam pengembangan bisnisnya, serta membentuk ekosistem digital di Indonesia agar terjadi transfer of knowledge & experience, termasuk dalam menghadapi tech winter saat ini," pungkas Sonny.
Berikut ke-17 alumni dari program SSI Batch 6 yang terdiri dari startup yang bergerak di berbagai bidang:
- MODA (perusahaan properti dan konstruksi berbasis teknologi)
- Assemblr (platform ekosistem Augmented Reality)
- AYO Indonesia (aplikasi komunitas sepak bola)
- Baskit (SaaS khusus untuk toko grosir dan distributor)
- DEUS Human Capital Services (platform manajemen personalia/HR dengan gamifikasi)
- Inventing (penyedia layanan printing digital)
- Lakuliner (aggregator penyedia cloud kitchen untuk brand F&B)
- Looyal (aplikasi manajemen bisnis untuk usaha online dan offline)
- Medi-Call (layanan kesehatan on-demand di rumah)
- OneKlinik (penyedia jasa kesehatan dasar berbasis teknologi)
- Pajak.io (platform solusi kebutuhan perpajakan)
- Payable (platform all-in-one checkout)
- Rooma (penyedia jasa dan produk desain interior)
- SMEs Pack (aggregator ekspor untuk UMKM)
- Tweak (platform fitness on-demand)
- Tokban (marketplace toko bahan bangunan)
- RASA (sebelumnya Warjali – platform penyedia bahan baku, informasi, dan pendanaan UMKM, warung, dan petani).