10 Smartphone Gaming yang Bisa Kalian Beli, Mulai Sejutaan Aja!
Ilustrasi smartphone gaming (Foto: Onur Binay/Unsplash)
Uzone.id - Kalian lagi cari smartphone gaming paling oke dengan spesifikasi lancar jaya buat nge-game? Tim Uzone.id punya rekomendasi lengkapnya, mulai dari Rp1 jutaan hingga nyaris Rp19 jutaan pun ada.
Kinerja yang pas buat gaming, kerap kali jadi highlight yang sering ditawarkan oleh vendor smartphone ke pasaran. Baik dari sisi desainnya yang gamer banget, fitur pendukung gaming yang lebih lengkap, hingga spesifikasi yang dapat mendukung aktivitas gaming pengguna secara maksimal.Berikut ini tim Uzone.id kasih daftar smartphone gaming yang resmi dipasarkan di Indonesia di rentang harga Rp1 jutaan sampai Rp18 jutaan yang membawa spesifikasi paling terbaik.
Infinix Hot 30 Free Fire Edition
Harganya tak lebih dari Rp2 juta, tapi sudah berani membawa embel-embel Free Fire Edition pada nama belakangnya. Ya, Infinix Hot 30 Free Fire Edition cuma dibanderol Rp1,8 jutaan saja, namun ditenagai spesifikasi yang memungkinkan gamer bisa lancar bermain game battle royale seperti Free Fire.
Infinix Hot 30 menampilkan panel IPS LCD berukuran 6,78 inci yang terbilang luas. Resolusinya sudah Full HD+, mendukung refresh rate 90Hz, dan touch sampling rate 270Hz, sehingga menawarkan responsivitas layar yang lebih baik.
Untuk menunjang performanya, dipilih prosesor MediaTek Helio G88 yang diperkuat oleh RAM 8 GB dan memori penyimpanan 128 GB. RAM-nya bisa dibuat lebih luas hingga 16 GB, begitu juga dengan kapasitas penyimpanan yang bisa ditambah sampai 1 TB dengan microSD.
Infinix Hot 30 memiliki fitur Dar-Link 3.0 dan XArena 3.0 untuk meningkatkan pengalaman gaming jadi lebih baik. Gak perlu khawatir soal pengisian dayanya, Infinix Hot 30 sudah ditopang baterai 5.000 mAh dengan teknologi fast charging 33W.
Tecno Pova 5
Naik ke Rp2 juta, ada Tecno Pova 5 yang juga menggandeng Free Fire sebagai mitra buat menarik perhatian para gamer. Kalau seri satu ini, memang disiapkan Tecno untuk mengisi ceruk pasar smartphone gaming low-end yang banyak peminatnya di Indonesia.
Smartphone ini mengusung desain yang beda dari ponsel Rp2 jutaan lainnya. Garis atau corak pada bodi belakangnya bertema gaming, Turbo Mecha namanya. Desain ini memperlihatkan garis-garis dengan sudut tegas, khas perangkat gaming.
Bicara spesifikasinya, Tecno Pova 5 mengusung layar berukuran 6,78 inci dengan resolusi Full HD+, sudah mendukung refresh rate 120Hz, dan touch sampling rate 240Hz.
Di bagian dapur pacunya, Tecno Pova 5 ditopang oleh prosesor MediaTek Helio G99 yang dipasangkan dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan sampai 256 GB. Kapasitas baterainya super jumbo, tepatnya 6.000 mAh dengan dukungan fast charging 45W.
Biar performanya tetap stabil, Tecno melengkapinya dengan sistem pendingin khusus, menjaga kinerjanya tetap bagus dan maksimal sepanjang permainan.
Tecno Pova 5 Pro
Gak gaming kalau gak RGB, dan Tecno Pova 5 Pro pun mengusung kerlap-kerlip lampu RGB khas perangkat gaming. Smartphone ini membawa desain bernama Turbo Light Mecha ID Design, berupa lampu-lampu di belakang yang akan menyala pada berbagai skenario penggunaan.
Misalnya, saat perangkat dinyalakan, ada panggilan masuk, baterai lemah, aksi dalam game, dan banyak lagi. Warnanya juga bisa disesuaikan, sehingga RGB ini bisa dibilang interaktif.
Tecno Pova 5 Pro dilengkapi dengan layar IPS LCD seluas 6,78 inci. Resolusinya tinggi juga, Full HD dengan kecepatan refresh mencapai 120Hz.
Dapur pacunya menggunakan Dimensity 6080 dari MediaTek, disandingkan dengan RAM 8 GB yang bisa ditambah dua kali lipat secara virtual, plus ruang penyimpanan sampai 256 GB.
Baterainya 5.000 mAh yang bisa dicas menggunakan fast charging 68W. Klaimnya Tecno, baterai ini bisa menemani pengguna bermain game non-stop sampai 9 jam, kuat gak main selama itu?
Namanya juga ponsel gaming, Tecno pun melengkapinya dengan solusi pendingin berupa vapor chamber seluas 2.820 mm² dan area pembuangan panas berukuran 12,979mm², untuk menjaga performanya tetap stabil dan mencegahnya overheat.
Juga, ada fitur mirip Asus ROG Phone 7, namanya bypass charge. Fitur ini memungkinkan daya ponsel diberikan langsung oleh adaptor listrik, bukan oleh baterai.
Infinix GT 10 Pro
Smartphone ini belum meluncur resmi di Indonesia, namun Infinix memastikan kehadiran GT 10 Pro ke pasar tanah air dalam waktu dekat. Ponsel ini dibanderol Rp3 jutaan, dan menjadi smartphone pertama Infinix yang ditujukan buat memenuhi pasar gaming kelas menengah.
Desainnya dibikin berbeda dibanding ponsel sekelasnya. Infinix menggunakan warna-warna yang unik, terlebih bodinya yang terlihat transparan, sehingga memperlihatkan ‘jeroan’ ponsel secara langsung.
Pun demikian dengan RGB, ada mini-LED di bodi belakangnya dengan lampu-lampu yang bisa disesuaikan warnanya.
Infinix GT 10 Pro disokong oleh prosesor MediaTek Dimensity 8050, SoC (system on chip) yang digadang-gadang menjadi kompetitor dari Snapdragon 778G. Disandingkan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB yang bisa diperluas hingga 1 TB menggunakan microSD.
Biar gamer bisa main game selama berjam-jam, Infinix GT 10 Pro ditopang baterai 5.000 mAh yang dapat diisi menggunakan fast charging 45W. Pengisian baterainya mendukung USB Power Delivery 3.0 juga.
Di sektor layar, Infinix GT 10 Pro mengusung layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya mendukung refresh rate sampai 120Hz, serta touch sampling rate 360Hz untuk memberikan responsivitas layar yang lebih tinggi.
Panel layarnya bukan kaleng-kaleng, gak sekadar AMOLED saja. Layar ini dapat memancarkan cahaya hingga 900 nits, plus cakupan warnanya mencapai 1 miliar warna alias 10-bit.
Poco X5 Pro
Bisa dibilang pesaingnya Infinix GT 10 Pro, yakni Poco X5 Pro. Smartphone ini dibanderol dengan harga mulai Rp3,9 jutaan, lumayan menggoda, mengingat spesifikasi yang ditawarkannya terbilang mumpuni di kelasnya.
Poco X5 Pro membawa layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi Full HD+. Kualitasnya yahud berkat refresh rate 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, hingga intensitas cahaya sampai 900 nits.
Dapur pacu yang digunakannya adalah Snapdragon 778G, prosesor dengan clock-speed mencapai 2,4 GHz. RAM-nya 8 GB dengan memori penyimpanan up to 256 GB yang sayangnya tak didukung microSD.
Buat baterainya, Poco X5 Pro sudah disokong baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 67W. Adaptornya sudah mendukung power delivery, jadi bisa banget untuk ngecas laptop dengan kecepatan yang standar.
iQOO Z7 5G
Giliran sub-brand Vivo, yakni iQOO yang memang spesialis di segmen gaming. Smartphone gaming murah ini dibanderol Rp4,1 jutaan di Indonesia, dan spesifikasi yang ditawarkan iQOO Z7 5G membuat gamer bisa mainin game apa saja kesukaan mereka.
iQOO Z7 5G mengusung layar IPS LCD seluas 6,64 inci. Resolusi layarnya Full HD+ dengan aspek rasio 19,9:9, sudah mendukung refresh rate 120Hz, serta HDR10 dengan cakupan warna DCI-P3 100%.
Demi memberikan pengalaman gaming yang imersif, iQOO Z7 5G punya teknologi X Axis Linear Motor, 4D Game Vibration dan Motion Control, serta membawa Dual Stereo Speaker dan Sound Field Expansion Algorithm untuk menghasilkan suara maksimal selama game berlangsung.
Smartphone ini ditenagai prosesor Snapdragon 782G, suksesor dari Snapdragon 778G+. Prosesor ini punya clock-speed mencapai 2,7 GHz atau 10 persen lebih ngebut dari chipset sebelumnya.
Untuk menopang dayanya, dilengkapi pula baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 120W! Plus, ada sistem pendingin breupa 3K VC Cooling System untuk membantu mengontrol panas.
Vapor Chamber Liquid Cooling ini punya luas 3002 mm2 yang akan membantu mengurangi suhu ponsel hingga 15 derajat Celcius pada CPU.
Asus ROG Phone 7
Kalau ini jangan ditanya lagi, Asus ROG Phone Series sudah masuk ke iterasi ke-7. Asus ROG Phone 7 dijual dengan harga mulai Rp10 jutaan, dan menawarkan performa yang jauh lebih buas dari sebelumnya.
Suksesor Asus ROG Phone 6 ini mengusung panel AMOLED buatan Samsung Display. Ukurannya 6,78 inci dengan refresh rate 165Hz yang tertinggi untuk sekarang ini.
Di sektor dapur pacunya, Asus ROG Phone 7 ditenagai Snapdragon 8 Gen 2 yang menawarkan performa 15 persen lebih cepat dibanding seri sebelumnya.
RAM-nya sudah latest generation, yakni LPDDR5X mulai 8 GB dengan ruang penyimpanan mulai 256 GB. Baterainya berkapasitas 6.000 mAh dengan fast charging 65W.
Asus ROG Phone 7 dilengkapi fitur gaming yang lengkap, namanya Armoury Crate. Fitur ini gak cuma bikin performa makin maksimal saat main game berat, tapi ada ragam 'cheat legal' yang disediakan.
Misalnya, mengatur AirTrigger di game tertentu, menyesuaikan sensitivitas layar dan AirTrigger, pointer bantuan saat bermain game FPS, Background Mode, dan sebagainya.
Sistem pendinginnya juga lebih baik. Namanya GameCool 7 dengan area pendinginan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Sistem ini berupa lembaran Boron Nitride (BN) dan grafit ganda berukuran 16.000 mm² yang memberikan peningkatan efisiensi termal sebesar 10 persen.
iQOO 11
iQOO 11 jadi smartphone pertama di Indonesia dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Ponsel ini juga diplot sebagai smartphone gaming dengan spesifikasi paling oke, meski kalian harus merogoh kocek hingga Rp10,7 jutaan untuk mendapatkannya.
Smartphone ini tampil dengan visualisasi yang mengesankan berkat panel E6 AMOLED seluas 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz yang diusungnya. Resolusinya pun lebih baik dari ROG Phone 7, yakni QHD+ alias 3K.
Biar gaming lancar, RAM LPDDR5X yang disematkan di dalamnya seluas 16 GB dan ditambah ruang penyimpanan UFS 4.0 sebesar 256 GB, serta baterai 5.000 mAh dengan dukungan 120W FlashCharge.
Desainnya juga gaming banget, apalagi iQOO bekerja sama dengan BMW Motorsport, memperlihatkan kelir khas supercar BMW pada bodi belakangnya.
Samsung Galaxy S23+
Oke, smartphone satu ini memang tak punya tampang gaming seperti smartphone lain dalam rekomendasi yang kami kasih. Kendati demikian, dapur pacu dari smartphone ini dan form factor-nya terasa begitu pas buat menunjang aktivitas gaming pengguna.
Samsung Galaxy S23+ punya layar Dynamic AMOLED 2X seluas 6,6 inci dengan resolusi Full HD+. Refresh rate layarnya 120Hz, mendukung pula HDR10+, dan kedalaman warna yang begitu tinggi, sehingga memaksimalkan pengalaman visual para gamer saat bermain game favorit mereka.
Belum lagi, Samsung Galaxy S23+ juga ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang beda performanya. Chipset ini dibuat khusus untuk ponsel flagship Samsung, dimana clock-speed mencapai 3,36 GHz, jauh lebih tinggi dari Snapdragon 8 Gen 2 umumnya dengan kecepatan 3,2 GHz.
Dengan RAM LPDDR5X mulai 8 GB serta memori penyimpanan UFS 4.0 mulai 256 GB, plus baterai 4.700 mAh, main game apapun termasuk dengan grafis berkualitas AAA, bisa amat lancar dimainkan di smartphone ini.
Nubia Red Magic 8S Pro
Last but not least, Nubia Red Magic 8S Pro, smartphone gaming paling kencang yang segera rilis di Indonesia. Smartphone ini akan melenggang resmi di Indonesia pada akhir Agustus 2023, dan akan bersaing langsung dengan Asus ROG Phone 7 sebagai kompetitor utamanya.
Smartphone gaming ini ditenagai prosesor yang jauh lebih cepat, Snapdragon 8 Gen 2 Advanced Edition dengan kecepatan hingga 3,36 GHz.
Prosesor ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X 12 GB dan memori penyimpanan UFS 4.0 dengan kapasitas 512 GB. Buat baterainya, kapasitasnya 6.000 mAh dengan fitur fast charging 80W.
Menariknya di sini adalah sistem pendingin yang disematkan Nubia untuk Red Magic 8S Pro. ICE 12.0 namanya, dimana sistem ini berupa kipas pendingin built-in.
Ya, kipas pendingin layaknya PC atau laptop gaming. Ditambah, ada saluran udara, 3D ice-level duam-pump, vapor chamber yang luas, lapisan graphene di bawah layarnya, hingga 10 lapisan bahan pendingin, yang diklaim dapat menurunkan suhu permukaan ponsel sampai 17 derajat Celcius.
Adapun untuk layarnya, digunakan panel OLED dari BOE dengan ukuran 6,8 inci beresolusi 2K dengan intensitas cahaya mencapai 1.300 nits. Refresh rate-nya mencapai 120Hz dengan touch sampling rate mencapai 960Hz.
Sekarang gak bingung lagi kan memilih smartphone gaming terbaik sesuai budget kalian? Pilih mana nih, Uzoners?