10 Obat Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi
Menurut data dari Indonesia Society of Hypertension, satu dari empat orang dewasa di Indonesia memiliki tekanan darah tinggi, yang juga dikenal sebagai hipertensi.
Ada banyak cara untuk mengobati hipertensi, termasuk perubahan gaya hidup dan/atau obat-obatan. Selain dua pilihan ini, Anda sebenarnya dikelilingi oleh banyak pilihan obat darah tinggi herbal yang dikenal mampu menurunkan tensi darah.Obat darah tinggi herbal yang bisa digunakan untuk menurunkan tensi darah
Jika Anda berpikir untuk mencoba obat darah tinggi herbal untuk alasan medis, entah itu ramuan rempah-rempah atau suplemen makanan, diskusikan dulu dengan dokter Anda. Beberapa rempah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan atau mengganggu efektivitas obat lain.
Berikut adalah beberapa obat darah tinggi herbal yang umum digunakan untuk membantu menurunkan tensi darah Anda.
1. Bawang putih
Bawang putih memiliki kemampuan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah berkat kandungan senyawa aktif allicin. Efek ini memungkinkan aliran darah jadi lebih lancar, sehingga pada akhirnya menurunkan tekanan darah. Meski demikian pengurangan tekanan darahnya termasuk kecil, yaitu hanya kurang dari 10 persen.
Anda dapat menambahkan bawang putih segar ke sejumlah resep makanan favorit Anda. Jika rasa bawang putih terlalu kuat untuk Anda, Anda bisa memanggangnya terlebih dulu. Dan jika Anda sama sekali anti makan bawang putih, Anda bisa mendapatkan bawang putih dalam bentuk suplemen obat.
2. Jahe
Jahe dikenal sebagai obat darah tinggi herbal karena dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot sekitar pembuluh darah. Anda dapat menambahkan irisan jahe segar ke sejumlah resep sup atau mie favorit Anda. Atau, Anda bisa menambahkan potongan jahe ke dalam teh hangat untuk selingan waktu ngemil sore.
3. Kayu manis
Kayu manis adalah rempah dapur lain yang dapat menurunkan tensi tekanan darah Anda. Mengonsumsi kayu manis setiap hari telah terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes. Sertakan kayu manis dalam menu makan Anda dengan menaburkan bubuk kayu manis pada sereal sarapan, oatmeal, dan bahkan dalam kopi Anda.
4. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah asli India yang biasanya digunakan untuk memasak kari, dan telah dikenal sebagai obat darah tinggi herbal. Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang diberikan kapulaga bubuk setiap hari selama beberapa bulan mengalami penurunan drastis pada pembacaan tekanan darah mereka. Anda dapat menyertakan biji kapulaga utuh atau bumbu jadinya ke dalam rendaman ayam ungkep, sup, dan minuman.
5. Cokelat
Beberapa penelitian pada manusia telah menemukan bahwa makan dark chocolate atau atau bubuk cokelat, atau produk kakao yang diperkaya dengan flavanol dapat menurunkan tekanan darah sedikit lebih rendah pada orang dengan hipertensi maupun yang pra-hipertensi.
Cokelat dapat memengaruhi sistem oksida nitrat tubuh yang mengakibatkan pelebaran pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Cokelat juga dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). Sementara itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan karena tidak semua orang mengalami efek penurunan tensi yang sama.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa cokelat juga mengandung kafein dan gula. Sejumlah besar kafein (lebih besar dari hari 400mg) dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula dapat memengaruhi kadar gula darah.
6. Coenzyme Q10 (CoQ10)
Orang-orang yang memiliki hipertensi ringan yang mengonsumsi suplemen CoQ10 dilaporkan mengalami penurunan drastis pada tensi darah mereka dengan efek samping mininum. Selain itu, khasiat CoQ10 pada penurunan tensi juga timbul dari mekanisme yang berbeda dengan obat antihipertensi utama.
7. Omega 3
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial yang ditemukan pada ikan berminyak seperti salmon dan tuna, dan beberapa makanan nabati. Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat digunakan sebagai obat darah tinggi herbal untuk membantu menurunkan tekanan darah, meskipun efek penurunan tekanan darah tergolong kecil.
Untuk mencapai efek penurunan tensi yang cukup berpengaruh, Anda perlu mengonsumsi suplemen omega-3 yang lebih tinggi diperlukan, tapi dosis tinggi dapat menyebabkan peningkatan risiko perdarahan pada orang-orang yang rentan. Ini termasuk orang-orang dengan gangguan perdarahan atau yang sedang mengambil obat-obatan seperti warfarin (Coumadin), aspirin, atau ginkgo.
8. Asam amino
Banyak studi yang telah mengemukakan bahwa suplemen L-arginine dapat menurunkan tekanan darah; Namun, efeknya hanya bertahan dalam waktu singkat dan kadang bisa tak terkendali. Asam amino lain, seperti L-taurin, mungkin juga memiliki dampak yang sama pada penurunan tensi darah.
9. Magnesium
Magnesium sebagai obat darah tinggi herbal dikenal mampu menurunkan tensi darah, walau hanya berdampak kecil. Magnesium khususnya bermanfaat untuk orang dengan tekanan darah tinggi yang kekurangan magnesium, dan infus magnesium sulfat umumnya diberikan untuk mengatasi preeklampsia dan eklampsia pada kehamilan.
10. Kopi hijau
Beberapa studi telah menemukan bahwa asam klorogenat, komponen dalam ekstrak kopi hijau, dapat menurunkan tekanan darah. Ferulic acid, asam metabolit 5-caffeoylquinic, mungkin juga bertanggung jawab untuk efek penurunan tensi darah pada ekstrak kopi hijau.
Penelitian lebih lanjut diperlukan khususnya yang berkaitan dengan efek samping dan interaksi obat — misalnya, satu studi menemukan bahwa dosis tinggi asam klorogenat (2g per hari) menaikkan kadar plasma homosistein (faktor risiko penyakit jantung), sedangkan dosis yang lebih rendah tidak demikian. Ekstrak kopi hijau juga dikatakan mampu menurunkan berat badan, perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Obat darah tinggi herbal bukan untuk menyembuhkan darah tinggi
Suplemen makanan atau obat darah tinggi herbal tidak dapat menyembuhkan hipertensi. Beberapa suplemen alami dapat memicu interaksi berbahaya dengan obat darah tinggi. Lainnya telah terbukti membantu meningkatkan tensi darah Anda, seperti akar yohimbine.
Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen apapun. Jangan gampang percaya dengan iklan obat penyembuh diabetes yang banyak beredar di pasaran. Obat asli yang benar-benar membuat diabetes bisa sembuh tentu telah sukses diuji berulang kali dalam uji klinis yang jelas.
Tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan karena ini bukanlah sebuah penyakit mandiri, melainkan kumpulan dari sindrom atau gejala penyakit lain. Sehingga sangat penting untuk terus teratur mengonsumsi obat darah tinggi Anda yang sudah diresepkan sesuai petunjuk dosis dokter.
Suplemen dan bentuk lain dari pengobatan alternatif tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan standar (misalnya, obat statin) untuk mengobati tekanan darah tinggi. Hipertensi yang tidak dikontrol justru bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke atau bahkan kematian.
The post 10 Obat Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi appeared first on Hello Sehat.