Home
/
Automotive

\'Winter is Coming\' dan Misteri Pemangkasan Karyawan Nissan Indonesia

\'Winter is Coming\' dan Misteri Pemangkasan Karyawan Nissan Indonesia
Bagja Pratama03 April 2019
Bagikan :

Uzone.id - Kehadiran All New Livina, nyatanya gak membuat kasak kusuk soal masa depan Nissan di Indonesia memudar.

Informasi terbaru, malah makin menguatkan kalau Nissan di Indonesia, entah sedang apa? barangkali bisa dibilang, sedang bertahan dari 'musim dingin' yang akan segera datang--'Winter is Coming'.

Nissan emang udah lama digosipkan bakal bubar di Indonesia, setelah berbagai ketidakjelasan, termasuk dalam melahirkan produk baru.

Tonton video review Glory 560, Lebih Baik dari Rush Terios?

Kabar tersebut sempat terbantah dengan hadirnya All New Livina, namun kembali mencuat setelah muncul kabar pemangkasan karyawan di tubuh Nissan Indonesia.

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dikabarkan tengah menawarkan paket pensiun dini secara sukarela kepada karyawan.

Langkah ini merupakan cara halus untuk mengusir orang, dan biasasnya alasan paling umum adalah efisiensi--ditengah lahirnya produk baru andalan yang diharapkan jadi tulang punggung, Nissan malah memangkas SDM-nya.

Apalagi sebelumnya Nissan mengatakan hanya akan menjadi distributor resmi di Indonesia, bukan lagi sebagai Agen Pemegang Merek, sehingga kemungkinan pabrik pun bakal ditutup.

Apa kata Nissan Indonesia soal gosip ini?

“Kami menawarkan paket pengunduran diri secara sukarela atas kemauan sendiri kepada karyawan. Saat ini, kami tidak ada informasi yang dapat dibagikan,” Hana Maharani, Head PR Nissan Indonesia.

Meski ada pemangkasan karyawan, namun Hana mengatakan Nissan tetap berkommitmen terhadap konsumennya, karena udah punya rencana jangka panjang dalam naungan M.O.V.E to 2022.

Salah satu petinggi Nissan Indonesia resign

Tak hanya dikalangan karyawan, salah satu pejabat Nissan pun ternyata udah tidak lagi bekerja di perusahaan Jepang berbasis di Yokohama tersebut.

Cara 'pensiun dini' dilakukan sebagai upaya win-win agar gak ada pihak yang merasa dirugikan. "Per Maret ini saya udah gak di Nissan," ujar salah satu petinggi tersebut, tanpa menjelaskan kenapa dirinya hengkang.

Lalu bagaimana nasib produk-produknya? Apalalgi beberapa diler Nissan juga sempat tutup sebelum kemunculan Livina terbaru, meski sekarang digenjot lagi agar lebih banyak.

Nissan pun sampai harus pindah kantor dari lingkungan Indomobil, dan masih banyak lagi kabar miring lainnya terkait dengan nasib Nissan di Indonesia.

Semoga ini gak berpengaruh ke nasib produk-produknya ya..

Tonton vide test drive Toyota Camry versi kamera 360:

populerRelated Article