Norton Motorcycle Sudah Jadi Milik TVS Motor India
-
Norton Commando 750 (Foto: Unsplash / Dave Robinson)
Uzone.id - Norton Motorcycles, merek sepeda motor asal Inggris yang sudah melegenda, kini sudah dibeli oleh TVS Motorcycles India.
Norton memang punya masalah finansial sampai diselidiki oleh pihak berwenang karena masalah penyelewengan pajak.
Siaran pers dari TVS mengatakan telah membayar 16 juta poundsterling atau sekitar Rp269 miliar (kurs Rp16.850 per 1 poundsterling) kepada pemilik Norton.
Baca juga: Bakal Bikin Low MPV, Pembangunan Pabrik Hyundai Indonesia Terus Berjalan
Nantinya, Norton akan menjadi bagian dari entitas baru yang disebut Project 303 Bidco.
Paultan melaporkan, K. Radhakrishnan, CEO dan Presiden TVS, menjadi salah satu direktur bersama dengan Sharad Mohan Mishra, yang juga memegang jabatan Presiden TVS.
Proyek 303 Bidco tampaknya sudah dibentuk pada 2 April 2020. Namun, rencana TVS untuk produk Norton terbaru belum ada kabar.
Baca juga: Ini Komentar Suzuki Indonesia Soal Jimny Malah Diproduksi di India
TVS mengaku sangat antusias dengan produk Norton yang ada dan juga di masa depan, termasuk varian Commando, Dominator dan V4 RR.
Baru, baru ini, Norton juga dilaporkan sudah menjual hak desain mesin dan perkakas untuk mesin 961 yang dikembangkan sendiri kepada JinLiang, produsen asal China.
Norton Motorcycle Company (sebelumnya Norton Motors, Ltd.) adalah merek sepeda motor Inggris, berasal dari Birmingham, Inggris, Inggris.
Perusahaan ini didirikan pada 1898 sebagai produsen alat kelengkapan dan suku cadang untuk perdagangan dua roda.
Pada tahun 1902 perusahaan telah mulai memproduksi sepeda motor dengan mesin yang dibeli. Pada tahun 1908, mesin yang dibuat Norton ditambahkan ke jajaran produk tersebut.
Ini memulai serangkaian panjang produksi sepeda motor tunggal dan akhirnya silinder ganda, dan sejarah panjang keterlibatan balap. Selama Perang Dunia Kedua, Norton memproduksi hampir 100.000 sepeda motor Model 16 H dan Big 4 sidevalve.
REVIEW LENGKAP AVANZA FACELIFT 2019