"Ngopi" di Sini Dilayani Barista Berbikini
Pernah terpikir, bagaimana rasanya membeli secangkir kopi, yang dibuatkan oleh barista perempuan, yang hanya mengenakan bikini saat melayani Anda? Inilah yang dihadirkan sebuah kedai kopi di Arizona.
Kedai kopi bernama Bikini Beans Espresso yang telah beroperasi selama hampir tiga tahun, memang mempekerjakan perempuan-perempuan yang menggunakan bikini 'two pieces', di belakang mesin-mesin pembuat kopi.Mungkin kita akan menebak, berapa kali tubuh mereka tersiram air panas saat menyeduh kopi atau ketumpahan busa cappuccino ya?
Bagi banyak pengunjung, ini mungkin menjadi daya tarik tersendiri. Karena, kapan lagi mereka bisa melihat seksinya perempuan yang menyajikan kopi-kopi mereka? Tapi banyak pula yang berpendapat miring tentang hal ini merasa tak setuju.
Mereka menganggaplangkah yang digunakan oleh Bikini Beans Espresso hanyalah sebuah eksploitasi seksual bagi banyak perempuan, dan ini bukanlah hal yang terpuji.
Tapi, Bikini Beans Espresso punya pembelaan sendiri. Mereka mengatakan bahwa misi mereka adalah untuk memberdayakan dan menginspirasi semua orang untuk menjalani hidup dengan baik, hanya dalam satu kunjungan.
"Kami ingin memberdayakan perempuan agar mereka merasa baik tentang diri mereka sendiri. Semua perempuan memiliki hak untuk memilih, baik itu menjadi pemimpin masyarakat yang berhasil, pemilik bisnis, atau bahkan mencalonkan diri sebagai presiden. Kita semua juga memiliki hak untuk bekerja dengan bijaksana, percaya diri, dan bermartabat, tidak peduli apakah itu dalam setelan pakaian kerja atau bikini," kata pihak Bikini Beans Espresso dilansir laman Menshealth.
Mereka juga menambahkan, Bikini Beans Espesso memberikan upah yang kompetitif, mengajarkan keterampilan interpersonal yang berguna, dan menyediakan platform untuk kemajuan aspiratif dalam lingkungan yang menyenangkan, menggembirakan, dan unik.
"Semua ini termasuk melayani kopi yang tidak ada duanya dan memberikan layanan yang luar biasa untuk pelanggan dengan senyuman. Kami bangga memiliki integritas diri, gairah untuk pekerjaan kami, dan komitmen untuk mendorong dan menginspirasi perempuan di manapun," tambah mereka.