Home
/
Startup

"Melanggar, Vulgar, Kekerasan, Itu Pasti Akan Kita Remove dari TikTok"

"Melanggar,  Vulgar, Kekerasan, Itu Pasti Akan Kita Remove dari TikTok"
Tomy Tresnady08 May 2020
Bagikan :

Uzone.id - Sebuah aplikasi yang menjelajah dunia maya diibaratkan seperti pisau. Bisa untuk memotong makanan dan bisa juga dipakai untuk membunuh orang.

Mirip seperti aplikasi TikTok, media jaringan sosial berplatform video pendek, yang kini tengah digandrungi berbagai kalangan, mulai dari rakyat jelata hingga artis-artis Hollwood.

Wajar, TikTok bisa dimanfaatkan untuk sekedar mengisi waktu luang dengan aktivitas konten yang menghibur dan juga mendidik.

Namun, beberapa konten yang tidak layak seperti menjurus ke mempermainkan agama, seperti kasus yang lagi saat ini lagi viral di Indonesia.

BACA JUGA: Foto di Feed Instagram Jadi Ekstra Panjang, Ini Penyebabnya

Donny Eryastha, Kepala Kebijakam Publik TikTok untuk Indonesia, Malaysia, Filipina, mengatakan bahwa TikTok sudah punya tiga cara secara garis besarnya untuk memfilter konten-konten yang tidak layak.

Pertama, dari sisi produk banyak sekali fitur-fitur yang telah diciptakan TikTok untuk melindungi pengguna, misalnya usia pengguna TikTok minimal 14 tahun

“Kalau memang usianya belum 14 tahun, itu tidak bisa menggunakan TikTok, tidak boleh,” tutur Donny saat Peluncuran Program TikTok #Sama Sama Belajar melalui video konferensi Zoom, Jumat (8/5/2020).

BACA JUGA: Cara Bikin Boks Sterilisasi Uang, Gampang Kok

Kedua, dari fitur untuk mengatur privasi, siapa saja yang bisa komentar dan siapa saja yang bisa melihat konten kita.

Bahkan, ada fitur baru TikTok yang diluncurkan, Family Pairing Mode atau pelibatan keluarga. Di mana orangtua bisa mensinkronisasi dengan akun TikTok milik anaknya.

“Jadi dia selalu mengontrol anaknya, mereka pakai TikTok, mereka bisa tahu konten seperti apa,” kata Donny.

Ketiga, dari sisi kebijakan ada aturan konten seperti apa yang ada di TikTok. Seperti adanya community guadline yang dijelaskan apa yang boleh dan tidak boleh.

“Yang melanggar, vulgar, kekerasan, itu pasti akan kita remove dari TikTok,” tegasnya.

VIDEO Berawal Prank Berujung Viral, Ini Fakta Youtuber Ferdian Paleka dan HasanJr11

populerRelated Article