Home
/
News

Kencing Sembarangan, Perempuan ini Kena Sanksi Memalukan

 Kencing Sembarangan, Perempuan ini Kena Sanksi Memalukan

arah.com21 September 2017
Bagikan :

Hukuman apa yang pantas dijatuhkan, bagi warga yang kencing di sembarang tempat? Di Indonesia mungkin sebatas ditegur atau kena sanksi denda.

Namun di Belanda, kasus yang menjerat seorang perempuan bernama Geerte Piening ini telah memicu perdebatan panjang. Bahkan melebar ke persoalan gender, bukan lagi sekedar ketidakpatuhan seorang warga kota.

Kasus bermula saat Piening tak lagi bisa menahan hasrat buang air kecil setelah ia minum-minum di kawasan hiburan malam Leidseplein pada 2015.

Celakanya, ketika itu bar-bar di Leidseplein mulai tutup. Peining memutuskan mencari tempat sepi untuk buang air kecil. Alasannya, toilet umum berjarak lebih dari satu kilometer dari titiknya berdiri.

Saat Piening pipis, teman-temannya mengawasi keadaan sekitar. Namun tiga polisi kemudian memergoki Peining.

Piening pun diadili oleh hakim yang seluruhnya laki-laki. Majelis menjatuhkan vonis denda sebesar 90 euro (Rp1,9 juta). Tak sekedar menjatuhkan hukuman denda, hakim juga berkata kepada Peining, bahwa seharusnya perempuan 23 tahun itu menggunakan toilet pria yang tersedia daripada mengambil jalan pintas kencing di tempat umum.

"Saat itu saya tidak tidak ingin mempersoalkan tindakan polisi yang menangkapnya, tapi keesokan harinya saya berpikir saya harus memperjuangkan hak saya," ujar Peining.

Piening menegaskan, dia buang air kecil di gang sebagai pilihan terakhir. Ia menilai fasilitas untuk perempuan yang tersedia di kota-kota besar Eropa lain lebih baik dibandingkan yang ada di Amsterdam.

Di Indonesia, larangan buang air kecil di ruang publik diatur dalam sejumlah peraturan daerah, meski tidak semua daerah memiliki peraturan tersebut. Di Belanda, buang hajat sembarangan masuk kategori pelanggaran hukum. Perbuatan itu disebut wildplassen.

Belakangan, sekelompok perempuan menggunakan istilah wildplassen sebagai tagar di Twitter untuk menyindir saran hakim yang menghukum Peining.

Mereka juga mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kesulitan perempuan menggunakan toilet khusus laki-laki atau disebut urinoir.

Tags:
populerRelated Article