Home
/
Lifestyle

Ini Resiko yang Mengancam Diri Anda Jika Menikah Usia Dini

 Ini Resiko yang Mengancam Diri Anda Jika Menikah Usia Dini
arah.com17 April 2017
Bagikan :

 Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengimbau para generasi muda agar tidak menikah dalam usia yang terlalu muda.

"Kita harapkan generasi muda agar tidak menikah dalam usia anak. Untuk perempuan batasnya 21 tahun, untuk laki-laki batasnya 25 tahun," kata Kepala BKKBN Surya Chandra dalam acara Aksi Genre 2017 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu malam.

Pasalnya menurut dia, generasi muda yang melangsungkan pernikahan di usia muda belum mampu secara materi dan dikhawatirkan dapat melahirkan anak yang kurang sehat karena sel-sel reproduksinya belum matang.

"Karena sebelum usia 21 tahun itu, masih perlu gizi, perlu pengembangan sehingga nanti kalau menikah dini tidak akan mampu menghasilkan anak yang berkualitas," katanya.

Selain meminta generasi muda agar menunda pernikahan, Surya juga meminta para pemuda dan pemudi untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.

Pasalnya Indonesia saat ini sedang menghadapi 'bonus' demografi yang membuat jumlah penduduk usia produktif melebihi jumlah penduduk di luar usia produktif.

Menurutnya, kondisi ini bisa berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat namun dapat juga menjadi beban bangsa.

Untuk menjadikan kondisi ini menguntungkan Indonesia, diperlukan adanya peningkatan kompetensi dan kualitas SDM. Kualitas SDM ini dapat dilihat dari tingkat pendidikan generasi muda.

"Kita harap generasi muda untuk mencapai pendidikan setinggi mungkin," katanya.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan revolusi mental guna membentuk bangsa yang taat beragama dan berideologi Pancasila.

"Kita harus bangun karakter bangsa! Untuk itu pemerintah menggalakkan pembangunan karakter bangsa melalui revolusi mental, perubahan pola pikir," katanya. seperti dikutip dari antara

Ia berharap semangat revolusi mental dapat menciptakan generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, berintegritas, memiliki etos kerja dan semangat gotong royong.

Terkait hal itu melalui konsep Aksi Genre 2017, BKKBN mengajak para generasi muda usia 10 tahun hingga 24 tahun untuk merencanakan masa depannya. Dalam Aksi Genre itu terdapat tiga hal utama yang ditekankan kepada peserta yakni katakan tidak pada pernikahan usia dini, katakan tidak pada seks pranikah dan katakan tidak pada penyalahgunaan narkoba.

Dalam acara Aksi Genre 2017 di Banyuwangi tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko.


Rizieq Minta BIN Berhenti Memata-matai Ulama
Ulama dan Ormas Deklarasi Dukung Habib Rizeq
Usut Korupsi Dana Bansos Pemprov DKI, Bareskrim Gandeng BPK
Usut Suap Reklamasi, KPK akan Panggil Plt Gubernur DKI Jakarta
Perang Berlanjut, Sukmawati Ogah Tanggapi Ajakan Mediasi Rizieq
Inovatif! Ini Pengganti Botol Plastik Air Minum Ramah Lingkungan
Rindu Pulang ke Rumah Kubah Lumpur di 'Desa Sarang Lebah' Aleppo
Potret Ajang Penghargaan 'Grammy Awards 2017'
Duka Tuk Sang Raja Pemersatu, Pecinta Fotografi dan Musik Jazz
Ini Patung Aneh Berusia 7000 Tahun yang Bikin Bingung Arkeolog
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Kembali Jabat Gubernur DKI, Ahok Berswafoto Bersama Pendukung
Cahaya Hidayah di Masjid Lautze
Pusing Soal Politik, Jokowi Cerita Ekonomi pada WNI di Australia
Banteng Kabur yang Jadi Trending Topic Ini Akhirnya Tewas


populerRelated Article