Home
/
Lifestyle

Ibu Hamil.. Ayo Kurangi Bermain Ponsel!

 Ibu Hamil.. Ayo Kurangi Bermain Ponsel!
arah.com20 April 2017
Bagikan :

Di zaman yang serba digital, tak sedikit orang yang kecanduan bermain ponsel. Mulai dari anak-anak kecil hingga orang dewasa, termasuk para ibu hamil.

Nah, hati-hati buat para perempuan yang sedang mengandung. Sebab sebuah studi menunjukkan, anak yang dilahirkan dari ibu yang kecanduang bermain ponsel, cenderung menjadi hiperaktif.

Laura Birks yang memimpin penelitian ini mengatakan ada beragam faktor yang bisa memengaruhi hal ini. Di antaranya radiasi elektromagnetik dari ponsel dan tentu saja pola asuh ketika bayi sudah lahirpun dapat mempengaruhi perilaku anak nantinya.

Laura dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap puluhan ribu ibu dengan anak berusia 5-7 tahun. Ia menemukan relasi yang konsisten antara perilaku anak dan kebiasaan ibu selama hamil.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan ibu hamil bermain ponsel, ada kecenderungan sang buah hati akan tumbuh menjadi anak yang hiperaktif.

Dalam data dirilis Reuters, apabila ibu hamil bermain ponsel minimal selama empat jam dalam sehari, ada kemungkinan sebesar 28 persen buah hati menjadi hiperaktif.

Seorang pediatrik dari University of California, Dr. Robin Hansen, mengharapkan penelitian yang lebih dalam mengenai hal ini.

"Sekarang kita harus mencari tahu lebih dalam, bagaimana ini bisa terjadi. Apakah memang sinyal elektronik yang berdampak pada otak dan tubuh? Atau ada relasi kebiasaan bermain ponsel dengan polas asuh dan interaksi dengan anak setelah lahir?" tuturnya.

Selain pertimbangan tersebut, memang sudah banyak yang menyarankan para ibu untuk mengurangi waktunya bermain ponsel saat sedang bersama anak.

Hansen melanjutkan, ketika orangtua sepenuhnya berkonsentrasi pada ponsel dan tidak mampu merespon cepat interaksi dengan sang anak, anak akan belajar merajuk. Anak akan terbiasa merengek agar bisa mengalihkan perhatian orangtua dari ponsel mereka.

"Anak menjadi belajar, orangtua baru akan memberi perhatian pada mereka setelah mereka menangis, marah, atau melempar sesuatu. Inilah yang kemudian akan berkembang menjadi perilaku hiperaktif," pungkas Hansen.

Puluhan Ibu Hamil Situbondo Positif Terinfeksi Virus HIV
Timses Anies-Sandi Tuding Hasil Survei Tak Bertanggung Jawab
Meski Patah Kaki, Bocah Ini Tetap Semangat Kawal Rizieq
Djarot Sebut Pedagang Pasar Senen Akan Direlokasi ke Blok V Senen
Ini Janji Garda Bangsa kepada Kapolri
Potret Perjalanan Anies-Uno Menggapai Jakarta
Wow! Lego Bangun Rumah Raksasa di Kota Asalnya
Duka Tuk Sang Raja Pemersatu, Pecinta Fotografi dan Musik Jazz
Ini Patung Aneh Berusia 7000 Tahun yang Bikin Bingung Arkeolog
'Siri Wale' Ritual Merawat Laut di Pulau Tomia
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Senandung Anies-Sandi Menghanyutkan Hati
Bikin Haru, Bao Bao yang Dikagumi Michelle Obama Ini Harus Mudik
Inafis Polrestabes Bandung Gelar Olah TKP Bom Cicendo
'Blind Date Cinema' Nonton Bareng Tunanetra di Bioskop Bisik

#Jakarta
#kesehatan ibu hamil
#kesehatan bayi
#Bahaya Ponsel

populerRelated Article