Home
/
Film

Throwback Movie: ‘Monster-in-Law’, Komedi Calon Mertua Kaya yang Tak Restui Pacar Anaknya

<i>Throwback Movie</i>: ‘Monster-in-Law’, Komedi Calon Mertua Kaya yang Tak Restui Pacar Anaknya
Hani Nur Fajrina14 September 2018
Bagikan :

Uzone.id - Pekan ini sedang ramai membicarakan film tentang hubungan percintaan dua sejoli yang nggak disetujui oleh sang ibu dari pihak lelaki gara-gara ‘Crazy Rich Asians’. Terlepas film yang berlatar di Singapura ini, ada film di awal 2000an yang hampir mirip kisahnya.

Film itu berjudul ‘Monster-in-Law’. Sesuai judulnya, ‘Monster-in-Law’ adalah plesetan dari kata mother-in-law atau ibu mertua. Penggunaan kata “monster” dimaksudkan untuk karakter calon ibu mertua yang bak monster.

Edisi Throwback Movie kali ini akan membahas ‘Monster-in-Law’ yang punya kisah lumayan mirip dengan ‘Crazy Rich Asians’: seorang ibu dari keluarga terpandang yang sama-sama nggak rela anak laki-lakinya menjalin hubungan asmara dengan perempuan “biasa-biasa aja”.

Baca juga: Simak 5 Lokasi Syuting 'Crazy Rich Asians' di Singapura

Dirilis pada 2005, ‘Monster-in-Law’ dibintangi oleh Jennifer Lopez yang berperan sebagai Charlie, perempuan sederhana yang memiliki beberapa pekerjaan temporer seperti penjaga anjing, resepsionis, hingga pelayan. Suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria mapan bernama Kevin (Michael Vartan) yang bekerja sebagai dokter.

Setelah saling jatuh cinta dan menjalin hubungan, Kevin memperkenalkan Charlie ke ibunya. Sang ibu, Viola (Jane Fonda) adalah host sebuah talkshow yang selama hidupnya bertemu banyak orang-orang penting, salah satunya Dalai Lama. Latar belakang Kevin memang berasal dari keluarga kaya raya, rumah sang ibu sangat luas dan… tentu saja gaya hidupnya nggak setara dengan Charlie yang begitu sederhana.

Preview

Sejak dirilis 13 tahun lalu, ‘Monster-in-Law’ pada dasarnya masih sanggup membuat unsur komedinya terasa lucu karena karakter Viola yang begitu kejam namun kocak karena nggak rela anak lelaki satu-satunya itu bilang dia siap menikahi Charlie.

Baca juga: Throwback Movie: 'Sister Act', Film tentang Biarawati yang Jauh dari Unsur Horor

Ada beberapa hal yang membuat ‘Monster-in-Law’ begitu menghibur dengan premis receh tersebut.

Pertama, drama klise antara camer dan calon menantu.

Camer alias calon mertua selama ini sering dibingkai sebagai karakter yang judgmental dan penuh pertimbangan terhadap si calon menantu.

Chemistry antara aktris Jane Fonda yang memerankan Viola dan Jennifer Lopez sebagai Charlie terasa begitu natural dan kocak di film ini. ‘Monster-in-Law’ cukup berhasil membuat nuansa ‘horor’ terhadap momen perkenalan antara si calon menantu dengan camer.

Preview

Kedua, kisah Cinderella di era modern.

Pasti tahu dong, kisah fairytale Cinderella yang mengharapkan bisa menikahi pangeran idamannya. ‘Monster-in-Law’ adalah salah satu genre romantic-comedy (rom-com) yang menggunakan esensi Cinderella di era modern.

‘Monster-in-Law’ menyuguhkan penonton sebuah stereotype klasik mengenai kesenjangan sosial yang menjadi hambatan bagi dua sejoli untuk hidup bersama. Dalam hal ini, keluarga pihak Kevin yang terpandang dan kaya raya dengan pihak si calon istri yang sederhana.

Lucunya, 'Monster-in-Law' mengandung unsur komedi dari upaya Viola yang ingin menggagalkan rencana pernikahan Charlie dan Kevin. Pura-pura sakit lah, pindah ke rumah mereka dan bersikap serba ngerepotin lah, dan lain sebagainya agar Charlie ilfil.

Belum lagi usaha Charlie untuk balas dendam agar Viola kena batunya. Dijamin kamu terhibur, sih... hihihi.

via GIPHY

Ketiga, solusi permasalahan yang tetap sederhana dan ‘ngena’.

Meski dikemas dalam genre komedi agar para penonton terhibur dan tertawa, ‘Monster-in-Law’ menyajikan solusi dari masalah stereotype tersebut.

Meski lagi-lagi klise, film komedi ini bakal menghibur kamu berkat karakter Viola yang akhirnya sadar betul bahwa yang terpenting bukanlah persoalan kelas sosial, melainkan cinta. Pada akhirnya, karakter ‘jahat’ yang dibawakan Viola terkikis oleh kesadaran mengenai prioritas yang sesungguhnya, yakni kebahagiaan putranya sendiri.

populerRelated Article