Radio Romance, Drama Korea yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri Sekaligus Mengiris Hati
Uzone.id - Jika kamu sedang mencari kisah komedi romantis di Radio Romance, maka gue akan mengucapkan selamat datang. Drama Korea ini memang akan membuat kamu senyum-senyum sendiri dalam setiap episodenya.
Tetapi, ada yang lebih membekas dari itu. Radio Romance adalah salah satu drama yang turut mengangkat isu kesehatan mental.Baca: Ini Cara Mengurangi Rasa Cemburu dengan Pasangan
Sosok Ji Soo Ho (Yoon Doo Joon) yang merupakan aktor papan ataslah yang diceritakan mengalami depresi dan insomnia. Masalah kesehatan mental ini terjadi karena luka dan trauma di masa kecil Ji Soo Ho.
Memang, persoalan ini tidak akan langsung kamu temukan di episode pertama. Di awal, kamu hanya akan melihat sosok Song Geu Rim (Kim So Hyun)—sebagai penulis naskah di radio KBS—yang selalu tertimpa kesusahan.
Sementara masalah yang ada di dalam diri Ji Soo Ho akan tersingkap sedikit demi sedikit dalam setiap episode. Seiring dengan itu, konflik mulai bermunculan, dan beberapa momen mengharukan pun berhasil membuat mata gue basah.
“Ada apa dengan paman, kenapa terus mengikutiku? Paman bersama perempuan berambut keriting itu, bukan?” tanya seorang anak kepada Ji Soo Ho.
Ji Soo Ho sedang membujuk anak itu untuk menjadi narasumber dalam program radio yang dibawakannya.
Baca: Misty, Drama Korea Dewasa yang Penuh Ironi dan Teka-Teki
“Kamu memang mirip seseorang,” kata Ji Soo Ho.
“Apa? Pergilah!” kata anak itu.
“Apa kamu bicara seperti itu dengan temanmu juga?”
“Apa?”
“Kamu berharap dia tidak pergi, jadi kamu menjauhinya dengan menyuruhnya pergi?” kata Ji Soo Ho, seakan-akan dia pernah mengalami hal yang terjadi pada anak itu.
“Bagaimana paman tahu?”
“Paman tahu. Tetapi dia tidak akan kembali. Orang yang tidak akan kembali, tidak akan pernah kembali,” ujar Ji Soo Ho.
Menjelang program radio dimulai, anak itu justru menghilang. Ji Soo Ho berusaha mencari dan akhirnya menemukannya. Ji Soo Ho juga mendapati kesamaan antara dirinya dan anak itu.
Baca: 5 Fakta Tentang Kim Nam Joo dan Ji Jin Hee, Pemeran Utama Drama Korea Misty
“Maaf. Aku seharusnya tidak bilang begitu. Tapi itu kebenarannya. Jangan menunggu seseorang yang tidak akan kembali. Tetapi ada orang-orang yang mau kembali, namun tidak bisa,” kata Ji Soo Ho.
“Seseorang pernah bilang begini kepadaku. Hanya karena kamu tidak menangis, bukan berarti kamu tidak sedih. Hanya karena kamu tersenyum, bukan berarti kamu bahagia. Kamu tetap kecil, lemah, dan muda. Jika terus menahan air matamu, kamu akan berakhir sepertiku.”
“Katanya dia akan kembali setelah perjalanannya ke Seoul,” kata anak itu sambil memandang Ji Soo Ho.
Kemudian, dia melanjutkan, “Dia berjanji akan kembali sebelum kelulusan. Dia menyuruhku menunggu. Dia berjanji, tetapi aku menyuruhnya pergi. Aku bilang kepadanya aku tidak akan menunggu. Itulah yang kukatakan.”
“Aku merasa dia tidak akan kembali, karena aku menyuruhnya pergi. Itu sungguh melukai hatiku. Haruskah aku menunggunya, alih-alih lulus? Atau bolehkah aku lulus sekolah? Aku menunggunya memberitahuku,” kata anak itu lagi.
Kamu mau aku membantumu menanyakan itu kepadanya? Kamu bisa menanyakannya sendiri.”
“Bagaimana?”
“Lewat radio.” Dia akan mendengarkanmu,” ujar Ji Soo Ho.
Baca: Melihat Keunikan Seoullo 7017, Sky Garden Tempat Syuting Drama Korea Fight for My Way
Ya. Itu baru satu dari sekian banyak adegan yang mengiris hati. Kemampuan aktor dan aktris dalam berakting juga sangat natural, sehingga Radio Romance sangat pantas ditonton sampai tamat menurut gue.
Pembukaan drama ini juga sungguh memikat karena sebuah kalimat berkesan:
“Kalian ingat kutipan terkenal dari film Architecture 101? Kita semua adalah cinta pertama bagi seseorang. Kamu dan kamu juga. Selama masa itu, kita semua, laki-laki dan perempuan, sedang jatuh cinta, dan kita mungkin telah menjadi cinta pertama bagi seseorang.”
Seperti membaca novel, drama Korea Radio Romance memberikan banyak sekali kalimat—yang terselip di dalam dialog atau naskah program radio—yang layak menjadi bahan permenungan.