Huawei Belum Bye Sepenuhnya ke Google
Uzone.id -- Huawei ternyata belum sepenuhnya berpisah dengan Google. Pemerintah Amerika Serikat memberikan tambahan waktu sebelum keduanya ‘putus’.
Jika melihat sesuai keputusan awal, seharusnya kerja sama bisnis Huawei dengan perusahaan AS berakhir pada 19 Agustus 2019. Namun, departemen perdagangan AS memperpanjang tenggat waktu hubungan kerja sama tersebut selama 90 hari ke depan.Tandanya, Huawei tetap bisa melanjutkan jaringan koneksi dan pembaruan software sistem operasi Android dari Google di perangkat mobile-nya.
Baca juga: Trump Masih Ogah Jalin Kerja Sama dengan Huawei
Gak cuma Google aja, Huawei juga tetap bisa menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan AS lainnya seperti Qualcomm, Microsoft, dan lain-lain sampai 17 November 2019.
Paling gak, masih ada waktu bagi Huawei untuk membenahi OS bikinannya sendiri, HarmonyOS agar benar-benar bisa sesuai harapan.
HarmonyOS sendiri telah diperkenalkan Huawei sebagai penantang Android untuk ke depannya. Sistem operasi ini akan hadir pertama kali pada perangkat TV pintar Honor yang diperkirakan siap dirilis pada beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Rumor Penampakan Huawei Mate 30 Pro
Ada pula laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa Huawei akan menggunakan HarmonyOS untuk platform yang berjalan di sistem dan jaringan Internet of Things (IoT).
Drama panjang mengenai perang dagang antara AS-China semakin memanas pada pertengahan tahun 2019 ini, ketika tim kepresidenan Donald Trump memasukan Huawei ke daftar hitam (blacklist) agar tidak bisa menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan AS.
Meski Trump sempat melunak dengan mengatakan negaranya akan tetap menjalin hubungan baik dengan Huawei, pihak AS tetap memperlihatkan sikap curiga dan ketidakpercayaan terhadap Huawei yang dianggap sebagai alat mata-mata pemerintah China.