Home
/
Travel

Dua Wisata Extreme Ini, Jadi Cara Menikmati Shanghai

 Dua Wisata Extreme Ini, Jadi Cara Menikmati Shanghai
arah.com06 January 2018
Bagikan :

"Belum ke Shanghai kalau belum mencoba skywalk dan menyusur sungai Huangpu."

Begitu kata Rita, guide yang memandu sejumlah jurnalis Indonesia yang diundang Vivo Mobile Indonesia menghadiri Mobile World Congress di Shanghai, China, pekan lalu.

Karenanya, tidak ada yang menyia-nyiakan ketika kesempatan menjajal dua objek wisata Shanghai tersebut datang.

Skywalk yang dimaksud adalah berjalan di teras gedung tanpa atap dan pagar pada ketinggian ratusan meter di Jinmao Tower, salah satu gedung tertinggi di China.

Gedung setinggi 420 meter itu terdiri atas 88 lantai. Lokasi skywalk dan observation deck (bagi yang tidak berani menjajal skywalk, cukup melihat pemandangan seputar kota Shanghai dari ketinggian di observation deck), berada di lantai 88.

Dari observation deck dapat dilihat pemandangan kota Shanghai dengan gedung-gedung tinggi, sungai Huangpu yang membelah kota itu serta kesibukan kota yang tidak pernah surut.

Jika beruntung, dalam cuaca cerah, konon batas pandangan dari atas gedung bisa sampai hingga ke luar kota Shanghai.

[baca_juga]

Sementara sensasi berjalan di luar ruang pada ketinggian ratusan meter alias skywalk itu, adalah fasilitas baru yang mulai beroperasi 28 Juli 2016.

Di situ, pengunjung dapat berjalan di atas lantai kaca dengan pinggiran logam selebar 1,2 meter sepanjang 60 meter, tanpa pagar.

Selain ongkos tambahan, setelah membayar biaya masuk ke observation deck 120 yuan (sekitar Rp240 ribu), persyaratan untuk mengikuti "skywalk" cukup ketat. Bagi penderita masalah jantung dan phobia ketinggian tidak disarankan ikut.

Belum lagi persyaratan pakaian, sepatu dan larangan membawa benda apapun, termasuk kamera. Bagi perempuan yang mengenakan hijab, peniti maupun jarum harus dilepas.

Setelah itu mereka dipasangi perlengkapan keselamatan seperti helm, harnest dan lainnya.

Setelah semua perlengkapan keselamatan terpasang, mulailah peserta skywalk itu berjalan beriringan didampingi dua pemandu, satu di depan dan satu di belakang.

Mereka berjalan perlahan dan beriringan karena masing-masing terikat pada rel di tepi gedung, tidak bisa saling mendahului.

Dalam perjalanan sepanjang 60 meter itu, para peserta tidak hanya berjalan, kadang pemandu meminta mereka duduk dengan kaki menjuntai ke bawah, kadang berdiri dengan satu kaki direntangkan melayang di luar batas lantai.

Mereka juga diminta berpose untuk foto dengan kamera yang sudah terpasang. "Kalau melihat pemandangan jauh sih tidak terasa ngeri, tetapi ketika melihat ke bawah melalui lantai kaca, baru deh tegang," ujar Iqbal, salah satu jurnalis yang mencoba skywalk.

Diperlukan waktu sekitar 25 menit untuk mencapai ujung perjalanan di ketinggian sejauh 60 meter itu, dan para peserta masuk kembali ke observation deck.

Menyusur sungai

Cara lain menikmati indahnya kota Shanghai adalah menyusuri sungai Huangpu di waktu malam.

Dengan kapal yang bisa memuat hingga 100 penumpang, para wisatawan dimanjakan oleh pemandangan gedung-gedung yang gemerlapan bercahaya di malam hari, di sepanjang tepi sungai terbesar di Shanghai itu.

Lampu-lampu berwarna warni serta yang membentuk formasi hiasan atau tulisan memikat mata, baik di sisi barat maupun timur sungai.

Sungai Huangpu membelah kota Shanghai menjadi dua bagian, Puxi di sisi barat dan Pudong di sisi timur. Puxi didominasi gedung-gedung lama bergaya kolonial, sedangan Pudong penuh oleh gedung-gedung tinggi modern.

Namun dari atas dek kapal, yang menjadi lokasi favorit wisatawan yang mengikuti perjalanan menyusur sungai Huangpu, pemandangan di timur maupun barat sama indahnya.

Beberapa bahkan menuliskan sapaan, seperti "Welcome to Shanghai Tower" yang melintang dari bawah hingga ke puncak gedung Shanghai Tower, gedung tertinggi di Tiongkok.

Sejumlah dinding gedung pun dibuat seperti layar televisi yang menampilkan gambar, tulisan dan atraksi lampu yang menarik.

Sehingga perjalanan selama satu jam untuk tiket seharga 120 yuan itu tidak membosankan.

Skywalk Terpanjang di Dunia, Jadi Destinasi Wisata Baru di China
4 Taman Bunga yang Jadi Destinasi Cantik Korea Saat Musim Panas
Jelang Libur Panjang, Pemesanan Kamar hotel di Parapat Meningkat
Indonesia Raih Perak Dari Olimpiade Robot Internasional
Sambut Tahun Baru, Hotel di Berastagi Siapkan Promo Menarik
Ketika Aksi Massa Semakin Dewasa
Bulan Depan 'Pink Star' Dilelang, Jika Berminat, Ini Harganya ...
Luar Biasa! Seniman Ini Mengerami 10 Telur Hingga Menetas
Wow! Perahu Firaun Kembali Ditemukan di Mesir
Swafoto Sebagai Bentuk Seni Dipamerkan di London
Tampak luar Bikin Bingung, Masuk ke Dalam Ternyata Rumah Mewah
Jalan Layang Ini Disulap Menjadi Taman Langit yang Mempesona
Punya Banyak Subscriber, Youtuber Ini Boleh Langgar Lalu Lintas
Sempat Dikabarkan Meninggal, Ternyata Panji Masih Hidup
Tamatnya Riwayat Alexis di Era Anies

#Shanghai
#Wisata Baru
#wisata alam
#Objek Wisata
#wisata china
#Skywalk Terpanjang di Dunia
#china
#Sungai Huangpu
#Destinasi Wisata
#alam
#Jakarta

populerRelated Article